Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seks Asyik Selama Menyusui

Kompas.com - 11/05/2008, 20:36 WIB

Begitu juga waktu ML. ASI sering ngucur, mungkin karena sedang terangsang. Makanya kami cari gaya lain yang enggak mengikutsertakan payudara untuk kegiatan yang satu ini. Sisi positifnya, kami berdua jadi lebih kreatif mengeksplorasi bagian tubuh masing-masing. Apalagi di bulan-bulan awal menyusui, bekas jahitan melahirkan katanya masih terasa sakit saat penetrasi dan traumanya membekas sampai 3­4 bulan. Untuk mengatasinya, kami jadi rajin cari informasi tentang alternatif gaya. Ternyata gaya temuan kami paling cihuy dan terpakai terus sampai sekarang."

TIDAK MENUNTUT JATAH

Dian (34), ibu 2 anak

"Suamiku sangat mensyukuri kehadiran bayi laki-laki kami. Makanya dia sama sekali tidak menjadikan masa menyusui sebagai sesuatu yang merepotkan atau membebani. Justru dia lo yang biasanya ikutan repot mempersiapkan segala keperluan menyusui. Termasuk memerhatikan makanan yang aku konsumsi, jadwal menyusui si kecil, dan sebagainya. Pokoknya, jadi tambah care deh! Mungkin saking perhatiannya, suami juga enggak terlalu menuntut jatah. Dia juga enggak pernah mengeluh meskipun kami jadi lebih jarang berintim-intim karena saya lelah mengurus si kecil. Pernah lo ada pengalaman lucu. Gara-gara payudara sedang padat sewaktu kami berintim-intim, ASI-ku sempat terminum. Dia sempat bilang, 'Enak juga. Manis.' Kami pun jadi tertawa bareng."

TAK MELEPAS BRA

Mita (31), ibu 1 anak

"Saya masih tetap menyusui si kecil meski dia sudah berumur setahun. Memang sih produksinya tidak berlimpah seperti masa awal menyusui sehingga tidak terlalu menimbulkan masalah sewaktu saya berhubungan dengan suami. Selama 6 bulan pertama kami wajib pakai taktik. Saya dan suami berusaha tidak main atas alias wilayah payudara. Jadi, cukup main wilayah bawah saja. Apalagi alasannya kalau bukan takut ASI mengucur deras. Seringnya sih, sebagai pengaman saya tetap mengenakan bra supaya ASI tidak ikutan ngucur deras saat saya terangsang."

AMATI KEGIATAN

Reza (39), ayah 2 anak

"Di mata saya, tubuh istri justru tambah seksi sewaktu dia sedang menyusui. Payudaranya lebih berisi dan pemandangan ini benar-benar mengundang saya untuk menjalin kemesraan. Enggak heran kalau frekuensi kami melakukan hubungan suami istri jadi lebih sering. Tapi saya harus sedikit mengerem karena istri kelihatan terlalu lelah dan jadinya enggak semangat. Makanya saya harus pinter-pinter cari waktu untuk bermesraan. Menurut saya sih, ML bisa mejadi salah satu alternatif relaksasi buat istri. Biasanya saya akan mengamati apa kegiatan istri seharian. Mood-nya lagi oke atau enggak. Nah, kalau semuanya dalam suasana menyenangkan, saya pasti akan segera melakukan serangan."

Penulis : Utami Sri Rahayu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com