Mana Kata, Mana Makna
Kenapa kau takut hilang jejak di dalam sajak, bukankah hakikat sajak adalah jauh melacak?
Kenapa kau takut sajakmu kehabisan kata-kata, bukankah hakikat sajak adalah kata yang mencipta?
Kenapa sajak kau jejali kata, kau bebani makna? sajak itu meleluasakan kata, meluaskan makna
Sejak mulai bicara, kau ucapkan jutaan kata, kenapa tak sebait pun sajak ingin kau cipta?
Gurindam Pasal yang Kelima:
Kenapa Sepi, Kenapa Sajak
Jejak sunyi dalam sajak, kenapa selalu terbaca? sebab sajak: penggema sepi yang tak ingin bicara.
Hanya di jalan sepikah sajak mau melintas lalu, tak, ia hanya ingin kau mendengar bisik dirimu.
Sajak mencipta sunyi atau sunyi merahimkan sajak? Apa saja, tapi dalam sunyi sajak ada nyaring teriak.