Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sajak-sajak Hasan Aspahani

Kompas.com - 11/05/2008, 01:57 WIB

Mana Kata, Mana Makna

Kenapa kau takut hilang jejak di dalam sajak, bukankah hakikat sajak adalah jauh melacak?

Kenapa kau takut sajakmu kehabisan kata-kata, bukankah hakikat sajak adalah kata yang mencipta?

Kenapa sajak kau jejali kata, kau bebani makna? sajak itu meleluasakan kata, meluaskan makna

Sejak mulai bicara, kau ucapkan jutaan kata, kenapa tak sebait pun sajak ingin kau cipta?

 

Gurindam Pasal yang Kelima:

Kenapa Sepi, Kenapa Sajak

Jejak sunyi dalam sajak, kenapa selalu terbaca? sebab sajak: penggema sepi yang tak ingin bicara.

Hanya di jalan sepikah sajak mau melintas lalu, tak, ia hanya ingin kau mendengar bisik dirimu.

Sajak mencipta sunyi atau sunyi merahimkan sajak? Apa saja, tapi dalam sunyi sajak ada nyaring teriak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com