Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Kiemas: Sejahterakan Petani

Kompas.com - 30/04/2008, 20:27 WIB

Laporan wartawan Kompas Cokorda Yudistira

BEKASI, RABU- Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan Taufik Kiemas menyatakan, persoalan kemiskinan di Indonesia a kan terpecahkan apabila para petani sudah sejahtera. Dari seluruh penduduk Indonesia, menurut Taufik, 80 persennya adalah petani.

Hal tersebut ditegaskan Taufik selepas menghadiri sarasehan serangkaian Dies Natalis ke-54 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) sekaligus silaturahim dengan peserta rapat koordinasi nasional GMNI di aula KH Noer Alie, Gedung Islamic Centre Kota Bekasi, Rabu (30/4) petang. Sarasehan ini sekaligus menjadi penutup rangkaian kegiatan GMNI yang berlangsung sejak Senin lalu.

Didampingi Ketua Presidium GMNI Dedy Rachmadi dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, yang juga Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad, Taufik menyatakan, nasib petani Indonesia masih terpinggirkan dan mereka hidup dibalut kemiskinan. Kondisi tersebut dapat berubah apabila pemerintah membuat regulasi yang menguntungkan petani.

"Coba kalau pemerintah berani membeli beras petani dengan harga Rp 10.000 (per kilogram), petani kita akan sejahtera," kata Taufik. Apabila petani sudah sejahtera, pengusaha juga akan ikut sejahtera dan buruh akan menikmati kesejahteraan pula, ujarnya.

Sebelumnya, dalam sarasehan itu Taufik juga meminta para peserta rakornas GMNI, yang berasal dari seluruh Indonesia, agar mereka ikut memperjuangkan perbaikan nasib petani. Petani disebut sebagai sumber inspirasi pergerakan bangsa Indonesia. Petani, kata Taufik, adalah kaum Marhaenis yang menginspirasi Sukarno, pendiri bangsa Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com