Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikembangkan, Vaksin Baru Flu Burung

Kompas.com - 18/04/2008, 11:29 WIB

CHICAGO, KAMIS - Para peneliti  Amerika Serikat saat ini tengah mengembangkan vaksin terbaru flu burung yang diklaim lebih unggul dari vaksin yang ada saat ini.  Vaksin baru ini diyakini dapat memberi perlindungan lebih luas, lebih lama dan mudah diproduksi secara masal.

Menurut sebuah riset yang dipublikasikan The Journal of Infectious Diseases, vaksin ini telah terbukti dapat melindungi tikus dari infeksi flu burung selama lebih dari satu tahun dan para ahli berharap efek yang sama juga akan berlaku pada manusia. Selain itu, vaksin baru ini diharapkan akan memberi proteksi yang cukup luas terhadap mutasi yang terjadi pada virus.

¨Kami ingin memiliki sejenis vaksin yang dapat disimpan di masa depan dan memiliki potensi menyediakan perlindungan dalam kurun waktu tertentu hingga kami bisa mengubah vaksin untuk disesuaikan dengan bentuk termutakhir avian influenza,¨ ujar Suresh Mittal dari Purdue Unversity seperti dikutip AFP, Jumat (18/6).

Mittal dan rekannya menggunakan virus flu biasa yang telah termutasi untuk menciptakan gen-gen dari dua jenis virus H5N1 yang mematikan. Sistem ini, kata peneliti, diyakini memiliki sejumlah keuntungan.

Peneliti menambahkan, sejak adenovirus dari jenis viru ini tidak memiliki kemampuan untuk membelah diri, orang tidak akan mengalami sakit apabila memperoleh vaksin ini.  Selain itu, produksi vaksin ini juga tidak menggunakan telur sebagai media, di mana  kerap terjadi kekhawatiran akan ancaman epidemi flu burung. Produksi vaksin ini, kata Mittal, juga biayanya lebih murah dan produksinya pun bisa lebih cepat.

Vaksin ini juga memuat molekul yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga dengan begitu penggunaan dosis vaksinnya akan lebih hemat.  Kelebihan lainnya, vaksin ini pun  dapat disimpan  cukup lama sehingga akan banyak orang yang dapat menggunakannya selain juga vaksin bisa terlindung dari strain baru H5N1.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com