JAKARTA, RABU - Seorang wanita berkulit putih yang mengaku sebagai kakak dari wanita yang ada saat penangkapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Al-Amin Nur Nasution, datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wanita yang tak mau menyebutkan namanya itu mengaku kehilangan adiknya sejak Selasa (9/4) kemarin.
Adiknya, meninggalkan rumah sejak Selasa sore. Dia kaget setelah mengetahui adiknya tertangkap oleh KPK, apalagi disebut-sebut sebagai PSK. Dia mengaku menerima pesan pendek dari adiknya. Namun setelah ditelepon, dia tak mendapat jawaban.
Setelah datang ke KPK, dia mendapat informasi dari petugas jika telepon genggam adiknya berada di loker lobi KPK. Dia menyebutkan adiknya menggunakan baju tanpa lengan berwarna abu-abu dan bercelana hitam. Rambutnya pun panjang sepinggang. Wanita bertubuh tambun itu menyebutkan adiknya berinisial "E".
Keluar KPK
Setelah wanita yang mengaku kakak "E" pulang, seorang wanita lain dengan ciri-ciri yang mirip dengan "E" tampak keluar dari Gedung KPK. Sejumlah security KPK mengawal wanita bertubuh langsing dan berkulit putih yang terus menutup wajahnya ini. Tak ayal, puluhan wartawan mengerubunginya mencoba menggali informasi. Wanita yang diduga "E" digiring oleh pihak security ke mobil tahanan KPK yang berada di halaman parkir.
Namun, setelah masuk, mobil tahanan KPK tidak kunjung jalan. Bahkan, tidak dihidupkan mesinnya.Wartawan menunggu bingung. Tak lama setelah itu, seorang penyidik datang dan memberitahu kalau wanita itu tidak seharusnya masuk mobil tahanan melainkan naik taksi. wartawan pun riuh. Seorang petugas pun mencari taksi. Dengan susah payah, wanita dengan rambut dicat berwarna kecoklatan berhasil masuk ke dalam taksi dan meluncur keluar gedung KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.