JAKARTA, SABTU - Ketua MPR Hidayat Nurwahid tidak sependapat dengan wacana Wapres yang merangkap pula jabatan Menko Perekonomian setelah Boediono nantinya resmi menjadi Gubernur BI.
"Kalau memang Boediono diangkat sebagai Gubernur BI, maka presiden perlu mengangkat Menko Perekonomian yang baru," katanya menjawab pers seusai menghadiri acara maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1429 H di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, wacana rangkap jabatan Wapres dan Menko Perekonomian itu juga masih rumor yang tidak jelas sehingga tidak perlu lagi diperpanjang. Dia menegaskan bahwa pasangan presiden dan wakilnya dipilih rakyat dalam satu paket dan mereka mempunyai tanggungjawab tersendiri yang tidak bisa dibebani lagi dengan tanggungjawab lainnya.
"Jadi akan lebih baik jika presiden memilih satu orang lagi untuk
menjabat Menko Perekonomian ini dan presiden tentunya bisa mengukur mana yang paling baik bagi dirinya serta untuk bangsa dan negara ini," katanya.
Ketua MPR juga mengingatkan Yudhoyono dan Kalla agar semakin kompak di sisa masa jabatan mereka karena pada saat ini rakyat semakin sulit kehidupannya. Karena itu, ia menambahkan, biarkan saja Presiden Yudhoyono memilih Menko Perekonomian yang baru karena hal itu memang hak prerogatif-nya dan presiden pun tentunya akan mencari orang yang paling pas untuk membantunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.