Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pesiar Mewah Dibajak

Kompas.com - 05/04/2008, 14:03 WIB

PARIS, SABTU - Kelompok bajak laut menyerang sebuah kapal pesiar mewah Perancis di lepas pantai Somalia dan menyandera 30 orang awaknya.

Juru bicara Compagnie des Iles du Ponant, pengelola kapal pesiar itu, Jumat (4/4) atau Sabtu (5/4), mengatakan kapal The Ponant sedang dalam perjalanan dari Seychelles menuju Laut Tengah. Sampai di sekitar teluk Aden antara Somalia dan Yaman, para perompak menyerbu.

Tidak ada penumpang di dalam kapal yang sebagian besar awaknya berkewarganegaraan Prancis itu. "Kami telah diberi tahu bahwa bajak laut berada di kapal tersebut. Kami melakukan kontak dekat dengan kementerian luar negeri," kata juru bicara itu.

Serangan-serangan bajak laut menjadi gangguan rutin bagi perusahaan perkapalan di lepas pantai Somalia. Menurut Biro Maritim Internasional, sekitar 31 kasus perompakan terjadi di kawasan itu pada 2007.

The Ponant, yang gambarnya ditampilkan di situs berita perusahaan wisata tersebut, merupakan kapal pesiar dengan tiga tiang yang memiliki panjang 88 meter dan bisa menampung 64 penumpang di 32 kabinnya, yang seluruhnya diperlengkapi dengan sebuah televisi layar datar dan sebuah minibar.

Perusahaan induk pemilik kapal itu menyatakan, awak kapal "disandera", namun tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal itu.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Perancis mengatakan, sebuah tim penanganan krisis lintas departemen telah dibentuk dan mereka melakukan kontak dekat dengan perusahaan pemilik kapal itu.

"Kementerian Urusan Eropa dan Luar Negeri telah menerima informasi yang mengisyaratkan bahwa sebuah kapal pesiar dan awaknya yang beberapa diantaranya orang Perancis telah menjadi korban sebuah operasi perompakan di Teluk Aden," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.

Radio France Info mengatakan, pesawat-pesawat pengintai telah dikerahkan ke wilayah itu dan sebuah kapal Operasi Enduring Freedom yang dipimpin AS sedang menuju lokasi serangan tersebut.

Jurubicara Kementerian Pertahanan Perancis Christophe Prazuck menolak menjelaskan apakah kapal-kapal Angkatan Laut Perancis akan pergi ke lokasi itu.  Namun ia menjelaskan, sejumlah kapal satuan tugas anti-teroris Task Force 150, yang merupakan bagian dari Operasi Enduring Freedom, berada di kawasan tersebut.(Ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com