Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Rakyat Kuba Boleh Nginap di Hotel

Kompas.com - 31/03/2008, 22:01 WIB

HAVANA, SENIN - Mulai Senin ini warga Kuba boleh menginap di hotel di negerinya sendiri. Perubahan lainnya yang sudah diberlakukan adalah warga boleh punya telepon seluler, komputer, dan DVD player.

Perubahan ini terjadi semenjak presiden Kuba beralih dari Fidel Castro (81) kepada adiknya Raul Castro (76) pada 24 Februari silam.

"Pegawai pemerintah telah mengabari kami bahwa dengan warga yang punya KTP nasional, boleh menginap di sini," tutur seorang pegawai di Hotel Ambos Mundos di Old Havana.

Begitulah perubahan yang mulai terlihat. Semenjak Kuba diisolasi AS dan sekutunya, Castro mencoba bertahan dengan menjual turisme sejak awal dekade 1990-an. Itulah satu-satunya pendapatan luar negeri Kuba yang terbesar, mencapai 2 miliar dolar AS per tahun.

Sebaliknya, Castro melarang keras warganya menginap di hotel-hotel yang diperuntukkan para turis. Meskipun ada warga Kuba yang punya duit untuk menikmati hotel luks dan pantainya, tetap saja dilarang. Tak heran, para pengritik Castro menyebut larangan itu sebagai "apartheid turisme".

Meski larangan itu telah dicabut, namun bisa dipastikan mayoritas rakyat tak bakal mampu menikmati kenyamanan hotel turis. Maklum, sebagian besar rakyat hidup miskin sekali. Negara mengontrol ekonomi. Sebanyak 90 persen kegiatan ekonomi dikendalikan pemerintah, termasuk gaji rakyatnya. Gaji pegawai pemerintah sekitar 20 dolar AS (Rp 180.000) per bulan.

Ponsel, komputer, mesin pemanas makanan microvawe, DVD player, selama ini hanya boleh dijual kepada perusahaan dan orang asing. Sekarang rakyat dibolehkan memilik barang-barang itu.Namun, dengan gaji segitu, jelas sebagian besar rakyat Kuba belum mampu membelinya. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com