JAKARTA, JUMAT - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengeluarkan sebuah sinyalemen baru di balik permintaan pelengseran dirinya. Ia menduga ada pihak-pihak yang melakukan infiltrasi ke tubuh PKB dengan tujuan menghancurkan partai yang didirikan Gus Dur tersebut. Demikian dikatakan pria yang akrab disapa Cak Imin ini, di Gedung DPR, Jumat (28/3).
"Proses yang terjadi ini harus dipahami sebagai dinamika yang perlu diwaspadai. Karena alasan untuk meminta saya mundur tidak jelas. Ada yang ingin mengadu domba saya dengan Gus Dur, yang saya belum tahu pribadi atau kelompok. Intrik satu-satunya yang bisa digunakan ya meminta saya mundur," ujar Muhaimin.
Ia menyatakan telah merasakan adanya upaya pihak luar untuk 'menggoyang' PKB sejak 3 bulan terakhir. Namun, ia bertahan untuk melihat dampak dari upaya tersebut seperti apa. "Ternyata dampaknya luar biasa. Tujuan infiltrasi itu, pertama, ingin menghancurkan PKB. Kedua, memecah belah saya dan Gus Dur dan ketiga menghancurkan politik NU. Bentuk infiltrasinya sangat canggih," tambah dia.
Untuk mengusut dugaan tersebut, saat ini Muhaimin telah membentuk sebuah tim investigasi untuk membongkar kebenarannya. Tim ini terdiri dari orang-orang dalam PKB sendiri. Namun, ia enggan mengutarakan siapa saja yang tergabung dalam tim tersebut. "Janganlah, karena sekarang masih melakukan investigasi. Nanti kalau sudah ada hasilnya saya kasih tahu," tutur Muhaimin.
Mengenai adanya dugaan 5 orang anggota DPP yang memotori pelengseran dirinya, Muhaimin menyatakan melihat kemungkinan tersebut. "Tapi nggak sampai limalah, ada empat anggota DPP dan satu lagi dari luar," pungkas dia. (ING)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.