Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kidu, Si Ulat Enau

Kompas.com - 28/02/2008, 07:36 WIB

Pada malam hari, penumpang perahu yang menyeberang dari Ajibata di dekat Parapat ke Tomok di Pulau Samosir sering melihat ikan-ikan kecil ini berloncatan mengikuti perahu, seolah ingin berlomba. Sisiknya berkilat-kilat seperti cahaya lampu.

Dengan bumbu minimalis saja ikan pora-pora ini bila digoreng akan menjadi sajian yang sungguh nikmat. Ukuran paling baik untuk dipanen adalah yang panjangnya sekitar 8-10 sentimeter. Rasanya sangat gurih.

Saya menemukan sajian ikan pora-pora goreng ini di Hotel Sopo Toba di Ambarita, Pulau Samosir. Letak hotel yang tepat di bibir Danau Toba memungkinkannya untuk langsung membeli ikan pora-pora segar dari nelayan.

Hotel Sopo Toba juga punya sajian killer yang cukup unik, yaitu soto ayam panggang. Ayam bumbu kuning dibakar sampai matang, kemudian disuwir-suwir dan dimasukkan ke dalam kuah soto dengan santal pekat berwarna kuning. Disajikan dengan soun di dalamnya. Smokiness dari ayam panggang membuat soto itu menguarkan aroma yang sungguh harum. Kuah sotonya yang kental semula membuat saya agak ragu-ragu menyantapnya. Tetapi, dengan ayam panggang yang empuk berempah, santan kental itu jadi padan sekali. Matching!

Horas ma jala gabe!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com