Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Daging Tuntut Pengaturan Harga di Pasar Tradisional

Kompas.com - 20/02/2008, 12:14 WIB

JAKARTA, RABU - Para pedagang daging yang berunjuk rasa di Istana Negara, Rabu (20/2), mengajukan lima tuntutan pada pemerintah. Pertama, mereka meminta pemerintah menyamakan harga daging di pasar tradisional dan pasar modern, kedua, dihapuskannya monopoli impor sapi karena dianggap menyengsarakan masyarakat dan pedagang tradisional.

Ketiga, mereka juga meminta agar pemerintah mengatur harga sehingga harga jual barang-barang di pasar modern tidak boleh lebih murah dari pasar tradisional. Keempat, para pedagang meminta ditegakkan Perda nomor 2 tahun 2002 dan Perpres nomor 112 tahun 2007, serta kelima permintaan agar pedagang pasar tradisional dilindungi dan pasar tradisional dikelola secara profesional.

Enam orang perwakilan pengunjuk rasa dari Asosiasi Pedagang Daging saat ini diterima oleh Deputy Menteri Sekretaris Negara Bidang Hubungan Kelembagaan di Istana Negara, Jakarta.

Sementara pengunjuk rasa lain yang berjumlah dua ribuan masih berkumpul di depan istana, tepatnya di jalan masuk Monumen Nasional. Mereka melakukan orasi dan membawa tengkorak sapi yang ada tanduknya.

Menurut Komisaris Polisi E Zulpan, unjuk rasa ini diamankan oleh 485 petugas gabungan yang terdiri dari tiga kompi pasukan dari Polda, satu peleton pasukan dari Polsek, dan satu kompi dari Polres. (C3-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com