Ariel Peterpan Angkat Bicara

JAKARTA, SENIN - Setelah tiga hari berada di Singapura, Ariel Peterpan, langsung memberikan keterangan yang berkaitan dengan  pengajuan cerai talaknya terhadap isterinya, Sarah Amalia. Sebenarnya semula Ariel ingin mengadakan jumpa pers, namun melihat jumlah wartawan dan pekerja infoteinmen yang datang begitu banyak ia hanya memaparkan kisahnya saja.

Sebagaimana kabar yang berembus tentang keretakan rumah tangganya sejak setahun lalu, Ariel mengaku bahwa mereka berdua telah melakukan pisah rumah. Ariel juga mengaku bahwa keduanya juga telah membicarakan masalah tersebut sebelum Ariel secara resmi mengajukan ceria talak lewat pengadilan agama.

Jadi, ujar Ariel, keputusannya untuk mengajukan cerai talak bukanlah keputusan pribadinya secara sepihak. Sebab hasil pembicaraan telah disetujui dan diterima baik-baik oleh kedua pihak. Keduanya juga menganggap keputusan yang disesali banyak orang itu sebagai jalan terbaik.

Oleh sebab itu seperti ramai diberitakan, pada hari kamis (14/2) atau tepat pada Hari Valentine, Ariel mengajukan cerai talak terhadap istrinya melalui  Pengadilan Agama, Jakarta Barat. Ariel menggunakan nama (asli) Nazriel Irham.

Sebelumnya Sarah mengatakan bahwa persoalan siapa yang mengajukan cerai tidak perlu dipermasalahkani. Sebab,  bagaimanapun mereka tetap akan berpisah. Apalagi keputusan ini telah mendapat dukungan dari keluarga kedua pihak sebagai bentuk kasih sayang mereka.

Untuk masalah anak, Sarah mengatakan bahwa mereka berdua akan membesarkannya secara  bersama-sama. "Kami akan membesarkan secara bersama-sama anak kami," ujar Sarah. Namun Sarah tidak merinci soal model pengasuhan secara bersama-sama dengan kehidupan rumah tangga yang sudah berpisah.

Sarah, yang mengakui bahwa sejak awal hingga akan berakhirnya pernikahan disadari sebagai perjalanan yang dipenuhi konflik, juga mengaku bahwa mereka berdua telah berjuang memperbaiki diri untuk kepentingan anak. Tapi,  tegasnya, semuanya sudah tidak bisa diperbaiki lagi namun ia juga tak mau saling menyalahkan.

"Saya tidak bisa bilang siapa yang salah dan siapa yang benar. Mungkin yang salah manusianya yang tidak bisa membawa amanah dengan baik," ungkapnya, seraya menegaskan (lagi) tidak adanya pihak ketiga dalam kisruh rumah tangganya itu.