Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pink, Si Penyala Gairah

Kompas.com - 13/02/2008, 16:32 WIB

Pink juga dibuktikan mempunyai efek yang cukup memuaskan. Sebagai bagian dari program penurunan berat badan, Johns Hopkins Medical di University Baltimore, memberi lingkaran warna yang disebut “permen karet pink” ke pasiennya. Pink diasumsikan memiliki efek menekan nafsu makan dan stres yang memicu keinginan untuk ngemil.

Warna ini ternyata juga bisa mengurangi potensi tindak kekerasan pada narapidana. Warna pink pada lilin, tambah Eryca, merupakan simbol cinta kasih, romantisme, ketertarikan, kehormatan, dan persahabatan. Warna ini juga membangkitkan kesucian niat, meningkatkan visi kejujuran dan kesuksesan.

Rileks dengan Pink
Penggunaan warna tak sebatas hanya untuk membantu pengobatan saja. Warna ini bisa dimanfaatkan untuk menenangkan jiwa. Penggunaan warna pink pada penyekat sel penjara diketahui mengurangi potensi terjadinya perilaku agresif dan tidak kekerasan para napi.

Lalu, bagaimana cara kita memanfaatkan warna pink untuk ketenangan jiwa agar tercapai suasana rileksasi? Hanya satu kata: visualisasi.

1.Duduklah sendiri di sebuah ruangan yang sepi.
2.Amati semua benda yang ada di sekitar Anda selama 2 menit.
3.Tutup mata perlahan-lahan. Bayangkan semua benda yang Anda lihat tadi berubah warna menjadi pink.
4.Bayangkan ada warna pink mengalir menutupi lantai, semua perkakas, hingga jendela dan langit-langit ruangan. Akhirnya warna tersebut menyelimuti kaki hingga kepala.
5.Rasakan warna tersebut menghiasi seluruh tubuh.
6.Percayalah Anda sudah rileks sekarang.

Sifat dan Efek Warna
Eryca Sudarsono memberikan kiatnya untuk dapat membaca sifat dan efek warna yang ditimbulkan bagi tubuh.

Pink
Secara emosi menenangkan dan membuat kalem, memberikan perasaan lembut dan hangat, mengurangi perasaan mudah marah dan agresif, mengelilingi kita dengan rasa cinta dan perlindungan. Juga mengatasi kesepian, perasaan murung, terlalu sensitif, dan rapuh. Jika merah berhubungan dengan seksualitas, pink berhubungan dengan cinta tanpa pamrih.

Merah
Warna yang kuat dan selalu dihubungkan dengan vitalitas, ambisi, tetapi juga kemarahan. Warna merah menambah tenaga, menghangatkan, dan memiliki daya penyembuh pada penyakit yang berkaitan dengan darah dan sirkulasinya. Namun, terlalu banyak warna merah dalam lingkungan akan menimbulkan perasaan mudah marah, tidak sabar, dan tak nyaman.

Kuning
Warna gembira, cerah, dan meningkatkan keceriaan. Warna ini berhubungan dengan sisi intelek dan ekspresi pikiran. Bisa menguatkan kemampuan melihat, membedakan, mengingat, berpikir jernih, dan membuat keputusan. Juga membantu mengorganisasi sesuatu dengan baik, menumbuhkan ide-ide baru, dan menimbulkan kemampuan melihat dari sudut pandang yang lain. Menumbuhkan rasa percaya diri dan optimisme.

Biru-hijau (turquoise)
Mengingatkan kita betapa menyegarkan dan dinginnya lautan. Sifatnya juga menyegarkan, mendinginkan, dan menenangkan. Sebagaimana hijau, warna ini bagus untuk mereka yang mengalami ketegangan mental atau kelelahan. Warna ini membuat kita berani mengawali sesuatu. Juga membantu mengatasi kesepian karena meningkatkan komunikasi, sensitivitas, dan kreativitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com