Memasuki tahun 80-an dan 90-an, rata-rata inflasi mulai stabil pada kisaran rata-rata 10 persen dan di tahun 1996 mencapai 6,5 persen.
Program ekonomi yang dirancang Soeharto telah menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan yang diderita selama tiga tahun dan mulai berada dalam posisi ekonomi yang lebih baik di Asia Tenggara.
Jumlah orang miskin menurun dari 60 persen di tahun 1967 menjadi 40 persen di tahun 1980. Dan akhirnya menjadi 21 persen atau 37 juta pada tahun 1987.
Dengan populasi sekitar 200 juta, Indonesia akhirnya berhasil mengurangi angka kemiskinan sampai 11,3 persen atau sekitar 22,5 juta di tahun 1996.
Sukses ekonomi yang dibangun Soeharto menjadikan dia dikenal sebagai "Bapak Pembangunan" lewat sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 1983.
Lewat sistem diversifikasi di sektor pertanian, Soeharto juga sukses mengubah status Indonesia dari negara pengimpor menjadi pengekspor beras secara nasional.
Di tahun 1980, Soeharto mendeklarasikan diri sebagai negara yang berkecukupan beras dan diundang ke Roma, Italia tahun 1985 untuk dianugerahi penghargaan dari badan pangan dunia, FAO (Food and Agricultural Organization). Akhirnya, pemimpin orde baru ini lengser dari kursi kepresidenan pada 21 Mei 1998.
Berikut riwayat hidup mantan Presiden HM Soeharto.
Nama : HM. Soeharto
Tempat/ Tanggal Lahir : Kemusuk, Argomulyo, Godean Yogyakarta, 08 Juni 1921
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jalan Cendana 8, Menteng Jakarta Pusat
Keluarga :
Orangtua : Kertosoediro (Alm) dan Sukirah (Alm)
Istri : Siti Hartinah (Alm)
Anak :
* Siti Hardijanti Hastuti
* Sigit Harjojudanto
* Bambang Trihatmodjo
* Siti Hediati Harijadi
* Hutomo Mandala Putra
* Siti Hutami Endang Adiningsih