Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Harus Berani Jadikan Muchdi PR Sebagai Tersangka

Kompas.com - 15/01/2008, 17:48 WIB

JAKARTA, KCM - Pihak kepolisian harus berani mengambil langkah lebih jauh dengan menjadikan Muchdi PR, sebagai tersangka dalam kasus kematian mantan aktivis HAM, Munir. Mantan Deputi Direktur V BIN itu dinilai mengetahui rencana  pembunuhan terhadap Munir.

Pernyataan itu disampaikan Chairul Anam dari Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (KASUM) seusai mengikuti sidang lanjutan kasus kematian Munir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Selasa siang ini (15/1) dengan terdakwa mantan Direktur Utama PT_Garuda Indonesia, Indra Setiawan.

Chairul yang saat itu mendampingi istri almarhum Munir, Suciwati, mengatakan, keterangan dari Budi Santoso pada BAP yang dibacakan jaksa penuntut umum Didik Farchan saat sidang berlangsung menunjukan adanya benang merah hubungan Polly dengan BIN, yakni soal kedekatan Polly dengan Muchdi PR.

"Benang merah itu penting bagi kami dan seharusnya kepolisian saat ini sudah bisa melangkah lebih jauh yakni menjadikan Muchdi PR sebagai tersangka dan mulai melakukan penyelidikan yang lebih serius terhadap Hendropriyono," kata Chairul.

Ia menjelaskan tidak mungkin masalah itu tidak diketahui Hendropriyono yang saat itu mengepalai lembaga tersebut. Kemajuan kasus ini, lanjut Chairul, bisa diukur dari kapan Muchdi dan Hendropriyono dijadikan tersangka.

Sidang kali ini mengagendakan konfrontrasi di antara empat orang  saksi, yakni Ramelgia Anwar (mantan Vice President Corporate Security), Pollycarpus Budihari Priyanto (mantan Pilot Garuda), Rohainil Aini (mantan Secretary Chief Pilot Airbus 330), dan Karmel Sembiring (Chief Pilot). (SMS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com