Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

KOMPAS.com – Pertamina Group berhasil memboyong delapan penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). 

Penghargaan tersebut diberikan kepada delapan local hero Pertamina pada Local Hero Inspiration Award 2024, salah satu kategori ajang tersebut. 

Local Hero Inspiration Award 2024 merupakan apresiasi untuk kisah inspiratif dan inisiatif local hero serta kutipan terbaik dalam mengatasi isu global "triple planetary crisis" melalui aksi pemberdayaan masyarakat. 

Triple planetary crisis yang dimaksud adalah ancaman perubahan iklim, polusi, dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. 

Hal tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Pertamina.

Penghargaan itu diserahkan Sekretaris Jenderal Kementerian LHK Bambang Hendroyono didampingi Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian LHK Sigit Reliantoro di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pekan lalu. 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menegaskan, penghargaan itu merupakan wujud nyata Pertamina dalam mengimplementasikan komitmen environmental, social, and governance (ESG).

 "Berbagai program inisiatif Local Hero Pertamina ini diharapkan dapat berkontribusi untuk mengatasi triple planetary crisis dan pada akhirnya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)," katanya dalam siaran pers, Selasa (30/4/2024). 

Adapun Kementerian LHK memberikan penghargaan kepada delapan local hero Pertamina dalam kegiatan Lomba Cerita Naratif Inspiratif dan Kutipan. 

Lomba Cerita Naratif Inspiratif itu dimenangkan Dominggus Absalom Kalami dari PT Pertamina EP Field Papua sebagai juara 1, Mohamad Jamaludin dari Refinery Unit IV Cilacap sebagai juara 2, Dede Ahmad dari PT Pertamina Fuel Terminal Bandung sebagai juara harapan 1, Michael Fitzgerald Wangko dari PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Bitung sebagai juara harapan 2, dan Habir dari PT Pertamina EP Tarakan Field sebagai juara harapan 3.

Selain itu, dalam lomba kutipan terbaik, Pertamina juga menyapu bersih perolehan juara melalui Choliq Hidayah dari Badak NGL sebagai juara 1, Sarwana dari Refinery Unit V Balikpapan sebagai juara 2, dan Ali Kurniawan dari PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) sebagai juara 3.

Pada lomba cerita inspiratif itu, peraih juara 1 Absalom Kalami menceritakan dirinya berkolaborasi dengan Pertamina dalam kepedulian dan upaya pemberdayaan masyarakat di Kampung Adat Malasigi.

Pemberdayaan itu bertujuan menjaga tanah ulayat (tanah bersama) demi kelestarian hutan melalui beberapa inisiatif, yaitu pengembangan ekowisata dalam perhutanan sosial dan pelestarian satwa endemik burung cenderawasih. 

“Hutan bagi kami adalah ibu, sehingga kami selalu berupaya sekuat tenaga untuk menjaganya,” ujarnya. 

Absalom mengatakan, dia bersyukur upaya yang dilakukan meskipun terletak jauh di Bumi Papua bisa mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. 

“Terima kasih kepada semua pihak yang selama ini peduli terhadap perjuangan kami. Tanah ulayat terjaga, masyarakat sejahtera,” ungkapnya.

Sementara itu, PT Kilang Pertamina Internasional juga mendapatkan penghargaan booth pameran terbaik, yang menampilkan beberapa program TJSL unggulan, di antaranya yakni Desa Energi Berdikari (DEB). 

DEB sejalan dengan SDGs poin tujuh (Energi Bersih dan Terjangkau), poin delapan (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan Poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim), serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian SDGs. 

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.