Selain Ganjar, diketahui berkumpul juga para ketua umum (ketum) partai politik pengusung Ganjar-Mahfud, yaitu Pelaksana tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO.
Pantauan Kompas.com, Ganjar keluar dari kediaman Megawati pukul 19.04 WIB menggunakan mobil berwarna hitam.
Saat ditanya apa saja isi perbincangan di dalam kediaman Megawati, Ganjar enggan menjawabnya.
"Safe house saja, safe house saja," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu kepada awak media di depan kediaman Megawati.
Sekadar informasi, safe house merupakan kediaman Ganjar di Jakarta ketika menyanggupi sesi jumpa pers awak media. Safe house itu berada di kawasan Patra, Kuningan, Jakarta.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto keluar dari kediaman Megawati juga menggunakan mobil.
Sama seperti Ganjar, Hasti juga enggan berkomentar tentang isi pembicaraan di kediaman Megawati.
"Di DPP PDI-P saja," kata Hasto kepada awak media.
Hingga berita ini dimuat, rapat itu masih digelar dengan agenda pembacaan respons PDI-P terhadap putusan MK.
Sebagaimana diberitakan, MK menolak seluruh permohonan sengketa hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
Namun, ada tiga hakim konstitusi yang menyatakan pendapat berbeda atau dissenting opinion, yakni Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, dan Arief Hidayat.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/22/20340521/temui-megawati-pasca-putusan-mk-ini-kata-ganjar-pranowo