Djarot mengatakan, tokoh-tokoh yang berminat untuk membangun Jakarta dapat mendaftarkan diri sebagai calon gubernur melalui pengurus PDI-P di tingkat pusat, daerah, maupun cabang.
"Kita lagi fokus sekarang ini di MK (Mahkamah Konstitusi), urusan pilkada sekarang kita lagi menjaring, dengan siapa pun kita terbuka ya. Siapa pun yang punya semangat membangun Jakarta punya kemampuan integritas silakan daftar," kata Djarot di Gedung MK, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Djarot lantas mengungkapkan, PDI-P membuka pendaftaran untuk kandidat calon gubernur karena menganggap pemimpin semestinya berasal dari rakyat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun yakin ada banyak tokoh yang layak untuk memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan.
"Setelah (pendaftaran) itu akan dilakukan penyaringan dan wawancara, tentu saja masih banyak tokoh-tokoh yang mampu untuk bisa membawa Jakarta lebih baik," ujarnya.
Djarot mengklaim bahwa PDI-P juga punya stok kader yang bisa maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta, bukan hanya Menteri Sosial Tri Rismaharini yang punya pengalaman sebagai wali kota Surabaya.
"Kita punya banyak sekali ya selain Bu Risma. Selain Bu Risma banyak tokoh-tokoh potensial baik dari internal maupun eksternal," kata Djarot.
"Tunggu saja," ujar Djarot.
Seperti diketahui, sejumlah partai politik sudah mulai menyaring nama-nama yang berpotensi menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
Partai Golkar, misalnya mempertimbangkan nama Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar. Sedangkan Partai Nasdem menyiapkan Ahmad Sahroni untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/16/14095831/pdi-p-jaring-nama-potensial-untuk-pilkada-dki-2024-yang-berminat-boleh