Salin Artikel

Pengendara Mobil Pelat TNI Mengaku "Kakak Saya Jenderal" Berujung Diusut Puspom TNI

Video itu diunggah pada 11 April 2024 dan telah ditonton hingga lebih dari 909.000 penonton di media sosial Twitter/X.

Pengendara Fortuner itu marah karena merasa disenggol mobil pengendara lain yang merekam video.

Namun, perekam video langsung menanyakan apakah benar pengendara Fortuner tersebut seorang anggota TNI dengan meminta kartu anggotanya.

"Bapak anggota, Pak?" tanya perekam video.

"Lu yang tabrak duluan," kata pengendara Fortuner

"Ada kartu anggotanya? Bapak dinasnya di mana?" tanya perekam video.

Pengendara Fortuner itu kemudian mengaku berdinas di Markas Besar TNI seperti yang tertulis dalam pelat nomor mobilnya.

Bahkan, ia mengaku sebagai keluarga jenderal yang bernama Tony Abraham.

"Mabes TNI, kakak saya Jenderal Tony Abraham, cari. Kamu siapa?" ujar pengendara Fortuner.

Puspom turun tangan

Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI turun tangan usai video viral tersebut beredar.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, setelah viral nomor registrasi pelat kendaraan langsung disita.

"Nomor registrasi sudah disita," ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (12/4/2024).

Terkait pengakuan pengendara Fortuner sebagai seorang prajurit yang bertugas di Mabes TNI, Nugraha mengatakan masih dalam penyelidikan.

Ia juga menyelidiki apakah benar pengendara Fortuner tersebut adalah adik dari seorang Jenderal TNI.

"Sedang dalam penyelidikan oleh Puspom TNI," katanya.

Milik purnawirawan TNI

Setelah dilakukan pengecekan, Nugraha menyebut nomor yang digunakan pengendara Fortuner itu adalah milik seorang purnawirawan perwira tinggi TNI.

Nama yang terdaftar adalah Asep Adang, seorang prajurit TNI yang sudah selesai masa tugasnya.

"Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan perwira tinggi," kata Nugraha.

Ia juga menyebutkan, pemilik pelat nomor akan didatangi untuk dimintai keterangan mengapa pelat nomor itu bisa digunakan oleh pengendara Fortuner.

"Saat ini, tim penyelidik Puspom TNI sedang mendatangi kediaman yang bersangkutan untuk mengonfirmasi terkait penggunaan pelat dinas Mabes TNI nomor register 84337-00 itu," tandasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/13/10193481/pengendara-mobil-pelat-tni-mengaku-kakak-saya-jenderal-berujung-diusut

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke