Salin Artikel

Idul Fitri 2024, Jokowi dan SBY Saling Titip Salam Lewat AHY

Salam dari Jokowi disampaikan setelah terlebih dulu mendapat salam dari SBY.

Sehingga keduanya saling menitipkan salam di hari Idul Fitri 1445 Hijriyah ini lewat AHY.

"Tidak ada (pesan) secara khusus, saya juga menyampaikan salam hormat. Beliau juga sampaikan salam hormat. Saya sampaikan dari Pak SBY ke Pak Jokowi, sebaliknya Pak Jokowi juga sampaikan salam ke Pak SBY," ujar AHY usai menghadiri open house pada Rabu.

"Beliau adalah dua pemimpin yang terus menyambut silaturahim dan tadi saya sampaikan hal serupa," tuturnya.

AHY pun menyampaikan kesannya mengikuti open house pertama di istana di era Presiden Jokowi.

Ia pun mengapresiasi pelaksanaan open house yang juga dibuka bagi masyarakat.

AHY berharap tradisi open house pejabat dan masyarakat bisa dilanjutkan ke depannya.

"Tadi saya sebelum masuk istana melihat masyarakat juga dengan sukacita ingin bertemu langsung pemimpinnya, ini suatu bukti bahwa jika pemimpin dan masyarakat itu bisa menjadi satu dengan berbagai suasana," kata AHY.

"Jadi mudah-mudahan ini jadi tradisi yang bisa diteruskan, tentunya kita paham pada masa pandemi tidak dimungkinkan tapi setelah semua kita lalui ini kembali bisa menjadi sesuatu yang menarik dan dinantikan," tambahnya.

Kegiatan open house Presiden Jokowi digelar mulai pukul 09.18 WIB hingga 11.00 WIB.

Open house dihadiri para menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat negara terkait, para ajudan, wartawan, staf istana hingga masyarakat umum.

Ribuan tamu yang mengikuti open house pada Rabu mendapatkan kesempatan untuk berjabat tangan dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/10/12492971/idul-fitri-2024-jokowi-dan-sby-saling-titip-salam-lewat-ahy

Terkini Lainnya

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke