Salin Artikel

"Contraflow" Tetap Ada Saat Arus Balik, Korlantas Siapkan Pengawalan "Safety Car" dan Lampu Pembatas

Meski begitu, pemberlakukan skema contraflow ini juga akan diterapkan dengan adanya sejumlah evaluasi di antaranya berupa mobil pengamanan atau safety car.

Evaluasi ini disampaikan Kakorlantas usai adanya kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek ketika skema contraflow sedang diberlakukan pada Senin (8/4/2024) pagi.

"Harus dilakukan artinya nanti untuk arus balik juga melihat angkanya 150 lebih arus balik, ini kita di Jakarta-Cikampek ini tetap harus melaksanakan rekayasa lalu lintas contraflow," kata Aan dalam keterangan videonya, Selasa (9/4/2024).

Aan mengungkapkan, skema contraflow diperlukan sebagai salah satu upaya mencegah kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Sebab, skema contraflow satu-satunya cara untuk menambah kapasitas jalan jika sedang macet.

"Karena kalau itu dibiarkan akan terjadi stuck. Kalau sudah stuck akan menimbulkan permasalahan baru. Tahu sendiri kalau di tol kan tidak bisa keluar tidak bisa apa. Kalau sudah stuck sudah," ujar dia.

Menurut dia, mobil pengawalan itu akan dinamakan safety car yang bisa berbentuk mobil maupun motor. Sebab, batas kecepatan maksimal saat melaju di area contraflow seharusnya 60 kilometer per jam.

"Nanti kita akan siapkan safety car. Safety car itu nanti akan dikawal, seperti kalau kita nonton balapan lah. Jadi tidak ada yang mendahului dari safety car tersebut. Ini untuk membantu menjaga kecepatan," kata Aan.

"Jadi ketika sampai nanti dari KM 70 sampai KM 47, sekitar 22 Kilometer, jika yang di depan selesai, akan ada yang mengawal lagi. Petugas akan bersiaga selama 24 jam. Itu akan kita kawal sehingga kecepatan ini bisa kita pelihara," ujarnya lagi.

Selain itu, Korlantas juga akan semakin merapatkan pembatas antara jalur normal dan jalur contraflow dan memberikan lampu penerangan di pembatas tersebut.

Aan mengatakan, hal ini bertujuan agar pembatas semakin terlihat jelas oleh para pengendara.

"Dan akan dikombinasikan dengan water barrier, kemudian cone-cone, kemudian pada malam hari kita pasang lampu penerangan atau lampu selang itu," katanya.

Tak hanya itu, Korlantas juga akan menyiapkan mobil ambulans derek dan kendaraan khusus untuk menindaklanjuti jika ada kecelakaan di jalan tol selama arus balik Lebaran.

"Itu akan kita siapkan, kita sudah berkoordinasi dengan Jasa Marga," ujar Aan.

Kecelakaan diduga bermula saat sebuah mobil pribadi yang melaju dari arah Jakarta ke arah timur melalui jalur contraflow di Tol Jakarta Cikampek Km 58.

Tregdi ini turut melibatkan sebuah bus, mobil Terios, dan Grand Max.

Diduga sopir mobil Gran Max mengantuk hingga akhirnya oleng dan menabrak bus dari arah yang berlawanan.

Kemudian, datang mobil lainnya yang mencoba menghindar, tetapi menabrak Gran Max yang sebelumnya menabrak bus. Kedua mobil tersebut pun bertabrakan dan terbakar di tempat.

Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/09/17182021/contraflow-tetap-ada-saat-arus-balik-korlantas-siapkan-pengawalan-safety-car

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke