Namun, kelanjutan kebijakan tersebut masih akan tergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Nanti kita akan melihat lagi APBN, kalau anggarannya memungkinkan nanti akan diteruskan lagi sampai Desember. Tapi tidak janji ya, karena saya kan buka APBN dulu nanti bulan Juni," ujar Jokowi kepada warga saat mengunjungi Komplek Pergudangan Bulog Manggis, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Kamis (4/4/2024) sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.
"Kalau (APBN) dibuka, anggarannya memungkinkan akan diteruskan, tapi kalau tidak memungkinkan ya tidak. Saya ngomong apa adanya lho," katanya lagi.
Meski begitu, menurut Jokowi, bantuan beras yang saat ini diterima masyarakat akan dilanjutkan terlebih dulu hingga bulan Juni 2024.
"Ini yang keempat, nanti akan dilanjutkan ke bulan berikutnya sampai bulan Juni," kata Presiden.
Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan memperpanjang pemberian bantuan beras hingga Juni 2024.
Kebijakan itu diambil setelah Presiden Jokowi menggelar rapat bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang membahas soal perpanjangan penyaluran bantuan pangan di Istana Merdeka, Jakarta pada 6 November 2023.
Adapun bantuan beras diberikan sebanyak 10 kilogram per keluarga penerima manfaat.
Diketahui, bantuan tersebut pertama kali dibagikan pada September 2023.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/04/11535271/berniat-lanjutkan-bansos-beras-sampai-desember-jokowi-kalau-anggaran