Salin Artikel

Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengajak para penyandang disabilitas di Kendari memaksimalkan kemampuan yang dimiliki dengan belajar berwirausaha.

Dia mengatakan menyerahkan berbagai macam bantuan untuk 131 penerima manfaat (PM) di Sentra Meohai Kendari, Selasa (2/4/2024). 

"Saya ingin membantu memudahkan kehidupan teman-teman untuk masa yang akan datang. Kita maksimal kemampuan kita. Kenyataannya banyak anak-anak yang berhasil," katanya dalam siaran pers.

Selain mendapatkan bantuan, para PM juga mengikuti berbagai kelas pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Risma mengatakan, pelatihan tersebut digelar pada Ramadhan dengan tujuan tertentu.

Dia berharap, peserta bisa menjual karya-karya yang dipelajari dalam pelatihan sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan. 

Oleh sebab itu, Risma mendorong para peserta untuk menjual makanan dan minuman yang telah mereka coba. 

"Masih ada sisa bulan puasa. Kalian mau kan jualan ini?" tanya Mensos Risma kepada peserta pelatihan yang saat itu belajar membuat bingsoo (es campur Korea). 

Para peserta yang hadir pun mengiyakan dan tampak antusias menyambut ajakan Mensos untuk berwirausaha.

Saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada beberapa PM, Risma tuerut menjelaskan satu-per satu alat tersebut. 

Seperti saat menyerahkan alat bantu dengar (ABD), dia memberikan dorongan bagi penyandang disabilitas rungu wicara untuk belajar berbicara. 

Risma mengatakan, banyak disabilitas rungu wicara yang sebenarnya bisa berlatih bicara dengan alat bantu dengar. 

"Habis ini belajar bicara, ya. Sebetulnya kamu tidak bisu, tetapi karena kamu tidak bisa mendengar, kamu jadi tidak bisa bicara. Dengan ABD ini harus belajar bicara ya," katanya. 

Risma juga meminta para peserta mengucapkan kata bicara setelah bisa mendengar. Ternyata, beberapa orang bisa mengucapkan kata tersebut. 

Tekad dan upaya anak-anak penyandang disabilitas itu untuk belajar bicara disambut senyum dan tawa Risma yang merasa bahagia dan bangga atas keberhasilan mereka. 

Dari 131 PM yang mengikuti pelatihan, 19 orang merupakan disabilitas rungu wicara yang menjadi residen di Sentra, 92 orang penyandang disabilitas rungu dan wicara dari komunitas, serta 20 orang penyandang disabilitas netra. 

Mereka dibagi ke dalam beberapa kelas pelatihan food and beverage, handicraft dan creative production, kelas pelatihan tata boga, kerajinan tangan, dan produk kreatif. 

Pelatihan berlangsung pada Senin-Kamis, 1-4 April 2024.

Dalam kelas food and beverage, peserta pelatihan diajarkan cara membuat minuman dan makanan, seperti bingsoo Korea, milkshake, kudapan dari cornflakes, Tokyo banana, frozen food, dan sebagainya. 

Dalam kelas handicraft, peserta diajarkan cara menjahit pouch, tas dan berbagai kerajinan tangan lain. 

Mereka juga mendapatkan pelatihan pengambilan foto produk di kelas creative production. 

Sebanyak 55 penerima manfaat menerima berbagai alat bantu. Adapun alat bantu yang diberikan berupa 14 ABD , 20 tongkat adaptif, 11 handphone disabilitas, 6 gelang rungu wicara (gruwi), dan 4 gelang disabilitas grahita (grita). 

Selain itu, diserahkan pula 131 bantuan nutrisi kepada seluruh PM yang hadir mengikuti pelatihan. 

Total seluruh bantuan ATENSI yang diserahkan senilai Rp 166.066.000.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/03/10060121/dorong-penyandang-disabilitas-belajar-wirausaha-mensos-maksimalkan-kemampuan

Terkini Lainnya

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke