Salin Artikel

Profil Marsdya Tonny Harjono yang Segera Dilantik Jadi KSAU

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan mengangkat Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Fadjar dari jabatan KSAU, dan digantikan dengan Tony.

"Dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KASAU yang baru," ujar Ari dalam keterangan tertulis sebagaimana dilansir pada Selasa (2/4/2024).

Menurut Ari, Keppres tersebut mulai berlaku sejak saat pelantikan. Pelantikan rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.

Lelaki kelahiran Jakarta, 4 Oktober 1971, itu adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) di Yogyakarta pada 1993.

Tonny pernah menjabat sebagai ajudan Presiden dan Sekretariat Militer Presiden (Sesmilpres) pada 2014-2016 dan 2020.

Selama berdinas di TNI AU, Tonny berpengalaman menerbangkan sejumlah pesawat tempur yakni Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27, dan Sukhoi Su-30.

Selama berkarier di militer, Tonny mendapatkan delapan penghargaan, seperti Satyalancana Wira Nusa dan Satyalancana Wira Siaga.

Setelah menyelesaikan tugas sebagai ajudan presiden, Tonny ditunjuk menjadi Komandan Lanud Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, pada 26 Oktober 2016.

Berselang 2 tahun kemudian, Tonny ditugaskan sebagai Komandan Lanud Halim Perdanakusuma pada 2018-2020.

Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/447/V/2020 tanggal 26 Mei 2020, Tonny Harjono yang sudah menyandang pangkat bintang satu di pundaknya dipercaya menjadi staf khusus KSAU.

Pada November 2020, Tonny Harjono dilantik menjadi Sekretaris Militer Presiden dan menggantikan Mayjen TNI Suharyanto.

Tonny kemudian mendapat promosi menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau) pada 2022.

Selanjutnya, dia ditunjuk menjadi Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) di tahun yang sama.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/02/09041711/profil-marsdya-tonny-harjono-yang-segera-dilantik-jadi-ksau

Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke