Ia juga membenarkan bahwa mungkin saja PDI-P bakal bekerja sama dengan partai politik pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Pilkada 2024.
"Karena beda ruang lingkupnya antara pilpres dengan pilkada, sehingga komunikasi-komunikasi politik memang dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jatim, berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Apa pun Beliau, seorang Gubernur Jatim," kata Hasto ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Hasto menyatakan bahwa PDI-P sudah melakukan pemetaan pada seluruh wilayah Indonesia terkait persiapan Pilkada serentak, November mendatang.
Tak hanya Jawa Timur, pemetaan itu juga dilakukan untuk Pilkada di Jawa Tengah dan Bali.
Namun, dia tak membeberkan siapa saja sosok potensial untuk dimajukan di dua wilayah tersebut.
Mengenai peluang PDI-P bekerja sama dengan Gerindra mengusung Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Hasto menjawab hal itu dimungkinkan.
"Karena pilkada itu perspektifnya lebih ke lokal. Sehingga kerja sama memang dimungkinkan dengan Gerindra, Golkar, PPP, Perindo, Hanura. Karena jangan lupa PPP, Perindo, Hanura juga banyak kursi di tingkat provinsi dan kabupaten kota," ujar dia.
"Bahkan kita sudah menyusun jadwal-jadwal agenda-agenda strategis terkait dengan pilkada," kata Hasto.
"Dalam waktu dekat setelah Lebaran, nanti akan langsung dilakukan konsolidasi partai dalam rangka pilkada," ucap dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, PDI Perjuangan disebut sedang melakukan penjajakan dengan Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon Gubernur Jatim pada Pilkada Jatim 2024.
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah, penjajakan untuk mengkomunikasikan bagaimana visi PDI-Perjuangan dan Khofifah untuk membangun Jatim 5 tahun ke depan.
"Kami sudah bertemu dengan Ibu Khofifah untuk saling melakukan penjajakan," katanya kepada wartawan, Minggu (31/3/2024) di Surabaya.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/01/16334771/pdi-p-akui-komunikasi-dengan-khofifah-untuk-pilkada-jatim-2024