Salin Artikel

SBY: Ada "Bad News" soal Pemilu Kita, Ongkos Politiknya Makin Besar...

SBY menyebut, ongkos politik dalam pemilu kini semakin besar, bahkan melampaui batas wajar. SBY pun merasa terganggu melihat realitas yang terjadi saat ini

Hal tersebut SBY sampaikan dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama internal Partai Demokrat di The St Regis, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).

Capres pemenang Pemilu 2024 Prabowo Subianto turut hadir dalam acara ini.

"Ada bad news yang mengganggu pikiran kita adalah pemilu kita, ongkos politiknya makin besar melampaui batas kewajaran juga makin menjadi-jadi," ujar SBY.

SBY mengatakan, pemilu di Indonesia harus diselamatkan.

Namun, dia meminta rakyat tidak disalahkan atas apa yang terjadi terhadap pemilu di RI saat ini.

"Kita tidak boleh menyalahkan rakyat, tetapi perlu diperbaiki, perlu diubah dan disempurnakan dan seterusnya menjadi pemilu yang baik,” tuturnya.

Dia percaya Prabowo, yang kemungkinan besar menjadi Presiden ke-8, bisa memperbaiki sistem pemilu di Indonesia.

“Masa depan Indonesia, kami menitip Bapak Prabowo. Ini misi sejarah. Dan saya yakin bapak akan bisa mengubah sistem pemilu yang lebih baik. In you, Bapak Prabowo, we trust," tuturnya.

Sementara itu, SBY turut bercerita mengenai alasan di balik unggulnya Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

SBY mengenang bahwa pada November 2023 lalu, dirinya secara resmi menyatakan akan mendukung dan ikut turun gunung berkampanye guna memenangkan Prabowo-Gibran.

“Karena rakyat memang menghendaki. Selama 3-4 bulan, saya kunjungi 85 kabupaten/kota sebagaimana yang disampaikan insya Allah beliau akan terpilih sebagai pemimpin yang akan datang,” jelas SBY.

Ketika sedang turun gunung pun, kata SBY, dirinya mendapati rakyat yang menghendaki Prabowo sebagai sosok pemimpin yang tepat untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik ke depannya.

“Di lapangan, desa, kecamatan dan kota saya mendengarkan langsung bahwa dukungan rakyat sangat kuat, ditambah perhitungan cepat memenangkan beliau (Prabowo). Ini kesimpulan besar yang memang ingin memilih Pak Prabowo menjadi pemimpin mereka,” imbuh SBY.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/28/05583941/sby-ada-bad-news-soal-pemilu-kita-ongkos-politiknya-makin-besar

Terkini Lainnya

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke