Salin Artikel

Jokowi Ingatkan Penuntasan Rekonstruksi Pasca Gempa Palu Berakhir Desember 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyinggung soal Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana di Provinsi Sulawesi Tengah.

Menurut Presiden, penuntasan rehabilitasi pasca bencana gempa bumi tersebut akan berakhir pada Desember 2024.

"Saya telah menerbitkan Inpres Nomor 8 tahun 2022 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana di provinsi Sulawesi Tengah yang akan berakhir di Desember 2024," ujar Jokowi saat meresmikan Gedung Anutapura Medical Center RSUD Anutapura Palu sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (26/3/2024).

"Alhamdulillah dengan kerja keras dari berbagai pihak hari ini dikatakan fasilitas publik seperti jalan jembatan pelayanan publik seperti pendidikan pelayanan kesehatan aktivitas sosial dan ekonomi kita lihat sudah pulih kembali," lanjutnya.

Presiden menyebutkan, selain gedung layanan kesehatan tersebut, fasilitas pendidikan dan permukiman pasca-bencana juga diresmikan pada Selasa.

Dua infrastruktur yang dimaksud yakni hasil rekonstruksi universitas negeri UIN Datokarama di Palu dan hunian tetap dan infrastruktur permukiman pasca bencana.

Kepala Negara pun meminta agar seluruh infrastruktur yang di sudah dibangun pasca bencana ini dijaga dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Agar aktivitas masyarakat sepenuhnya bisa normal kembali aktivitas sosial aktivitas ekonomi dapat bergerak dan pulih kembali," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, sekitar enam tahun lalu tepatnya 28 September 2018 bencana dahsyat terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah.

Gempa bumi bermagnitudo 7,4 menimbulkan tsunami yang meluluhlantakkan wilayah pesisir Kabupaten Donggala dan Kota Palu.

Tak hanya itu, akibat Gempa bumi 7,4 pada skala richter itu beberapa titik di Kota Palu dan Kabupaten Sigi terjadi fenomena likuefaksi.

Likuefaksi atau pembuburan tanah, merupakan sebuah proses di mana tanah kehilangan kekuatannya dengan cepat yang disebabkan karena gempa bumi.

Ribuan orang meninggal dan kehilangan tempat tinggal akibat gempa tersebut.

Sementara itu kerugian akibat gempa ditaksir mencapai Rp 15 triliun.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/26/17212431/jokowi-ingatkan-penuntasan-rekonstruksi-pasca-gempa-palu-berakhir-desember

Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke