KOMPAS.com - Tanggal 25 Maret 2024 jatuh pada hari Senin. Setiap tanggal 25 Maret ditetapkan sebagai Hari Anak yang Belum Sempat Dilahirkan Internasional.
Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 25 Maret 2024:
Hari Anak yang Belum Sempat Dilahirkan Internasional
Tanggal 25 Maret ada peringatan internasional untuk anak yang belum sempat dilahirkan.
Hari ini sebagai pengingat untuk para orangtua yang kehilangan anak saat masih di kandungan.
Adanya hari ini juga sekaligus sebagai kampanye untuk protes terhadap tindakan aborsi. Hal ini mengingat masih banyak praktik aborsi yang bukan dikarenakan kondisi kesehatan.
Awalnya hari ini dicetuskan oleh Paus Yohanes Paulus II di Argentina, bertepatan dengan Hari Raya Kabar Sukacita. Hari itu dipandang oleh Yohanes Paulus II sebagai pilihan positif yang mendukung kehidupan manusia dalam segala keadaan.
Kemudian diikuti oleh sejumlah negara lain seperti El Salvador yang menjadi negara pertama yang mengakui Hari Hak Anak untuk Dilahirkan pada tahun 1993.
Lalu ada Argentina, Chili, Guatemala, dan Republik Kosta Rika hingga kemudian menyebar dan menjadi peringatan global.
Hari Raya Dolyatra
India merayakan Hari Raya Dolyatra pada tanggal 25 Maret 2024 ini.
Dolyatra merupakan hari raya keagamaan yang dirayakan ketika bulan purnama terakhir dalam kalender Hindu.
Hari raya ini serupa dengan Holi namun juga memiliki makna yang berbeda. Holi dirayakan untuk menyambut musim semi dan juga menandai kematian Holika. Sementara, Dolyatra untuk merayakan cinta Krishna dan Radha.
Hari raya ini dirayakan dengan menaburkan bedak warna warni dan menghias berhala Sri Krishna dan Radha.
Kemudian prosesi diikuti dengan tradisi mengolesi orang lain dengan bedak warna dan terakhir ada acara kumpul keluarga dan makan bersama.
Hari Peringatan Internasional bagi Para Korban Perbudakan dan Perdagangan Budak Trans-Atlantik
Hari Peringatan Internasional Para Korban Perbudakan dan Perdagangan Budak Transatlantik dirayakan setiap tanggal 25 Maret.
Melansir situs National Today, tujuan adanya hari ini adalah untuk menghormati dan mengenang lebih dari 15 juta orang yang dianiaya selama lebih dari 400 tahun sebagai akibat dari sistem perbudakan.
Ini berawal di Kota pelabuhan Portobelo di Panama yang menjadi pintu masuk perdagangan budak transatlantik untuk orang Afrika.
Para korban perbudakan tersebut dibawa ke berbagai lokasi dengan pelayaran laut yang berbahaya dan tak jarang kehilangan nyawa.
Kemudian hari ini menjadi peringatan tahunan untuk mengenang para korban perbudakan tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/23/00000071/tanggal-25-maret-2024-memperingati-hari-apa-