Salin Artikel

Wapres Ma'ruf Harap Ombudsman Terus Jaga dan Lindungi Hak Masyarakat

Pesan tersebut Ma'ruf sampaikan ketika menghadiri acara laporan tahunan Ombudsman RI, Kamis (14/3/2024).

Ma'ruf mengatakan, keberadaan Ombudsman  sebagai lembaga yang independen berawal dari tuntutan masyarakat. Lembaga ini diharapkan mengawal pemerintahan agar berjalan bersih dan mengelola dengan baik.

“Ke depan, saya harapkan Ombudsman dapat terus amanah menjaga dan melindungi hak-hak masyarakat, utamanya dalam memperoleh pelayanan publik yang lebih baik,” kata Ma'ruf di Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Kamis.

Ma’ruf mengaku dirinya selaku Ketua Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) memandang eksistensi Ombudsman penting.

Ia lantas menyebut bahwa pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah memiliki kewajiban dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satunya tercermin dalam bentuk pelayanan yang bersih, berkualitas, cepat, transparan, akuntabel, dan inklusif.

“Pelayanan publik yang mudah diakses seluruh lapisan masyarakat dan tidak berbelit-belit,” ujar Ma'ruf.

Lebih lanjut, Ma'ruf mengaku mengapresiasi peran Ombudsman yang telah memberikan kontribusi selama dua dekade, khususnya di sektor pengawasan.

Ia mengaku menerima laporan yang menyebut secara umum pelayanan publik dan reformasi birokrasi di tanah air semakin meningkat dalam dua tahun terakhir.

Hal itu ditunjukkan dari penilaian Ombudsman mengenai tingkat kepatuhan di kementerian/lembaga mengenai standar pelayanan publik dan hasl penilaian standar kualitas pelayanan publik.

Ma'ruf menyebut, dari 2022 ke 2024, Ombudsman jumlah instansi yang mendapatkan nilai hijau dalam hal pelayanan publik semakin banyak.

“Dari 586 instansi pusat dan daerah yang dinilai, lebih dari 70 persennya masuk zona hijau pada 2023, naik dari sekitar 46 persen di tahun 2022,” kata Ma'ruf.

Selain itu, Indeks Efektivitas pemerintah juga naik dari 64,76 pada 2022 menjadi 66,04 pada 2023.

“Menempatkan Indonesia di urutan ke-73 dari 214 negara,” tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/14/16430351/wapres-maruf-harap-ombudsman-terus-jaga-dan-lindungi-hak-masyarakat

Terkini Lainnya

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke