Salin Artikel

Titiek Soeharto Jadi Caleg Gerindra yang Raih Suara Tertinggi di Dapil DIY

Titiek yang maju sebagai caleg dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih 145.489 suara.

Hasil tersebut diketahui berdasarkan rekapitulasi suara pileg Provinsi DIY yang disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam rapat pleno hasil Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2024).

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

Adapun setelah Titiek, ada tujuh caleg lain dari Gerindra yang perolehan suaranya berada di bawah putri Presiden kedua RI, Soeharto, itu.

Mereka secara berturut-turut, yakni Yuni Astuti (20.233 suara), Bambang Ifnurudin Hidayat (9.930 suara), Siti Masrifatun Ni'mah (6.988 suara), Rahmat M Arifin (5.688 suara), Agi Noval Insani (1.751 suara), Apriani Zain (1.924 suara), dan Ahmad Subagya (4.074 suara).

Sementara itu, Partai Gerindra sendiri meraih 76.088 suara untuk pileg di Provinsi DIY.

Perolehan suara partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu berada di posisi kedua setelah PDI Perjuangan (PDI-P) meraih 116.631 suara.

Di posisi ketiga, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang meraih 56.508 suara.

Kemudian, di posisi keempat ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 55.347 suara.

Lalu, di posisi kelima ada Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 46.269 suara.

Sebagaimana diketahui, pada Pemilu 2014, Titiek Soeharto maju sebagai caleg melalui Partai Golkar di dapil DIY.

Namun, sebelum masa jabatannya berakhir, tepatnya tahun 2018, Titiek mundur dari anggota DPR RI Fraksi Golkar untuk bergabung dengan Partai Berkarya besutan adiknya, Tommy Soeharto.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/09/15465211/titiek-soeharto-jadi-caleg-gerindra-yang-raih-suara-tertinggi-di-dapil-diy

Terkini Lainnya

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke