Pesawat angkut yang bermarkas di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma itu menempuh rute penerbangan dari Timika ke Wamena.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati mengatakan, tujuan pendaratan itu untuk uji coba landasan.
“Tujuannya untuk bisa digunakan sebagai alat transportasi udara, karena setiap jenis pesawat harus diujicoba di landasan tertentu, baru bisa digunakan di situ,” kata Agung saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2024).
Pesawat yang diawaki oleh Letkol (Pnb) Alfonsus Fatma Astana Duta itu kemudian kembali ke Timika pada hari yang sama.
Dalam kesempatan tersebut, Benny menyampaikan bahwa kehadiran pesawat angkut TNI AU di Papua, khususnya di Wamena, sangat diharapkan oleh pemerintah daerah.
“Untuk mendukung program pemenuhan logistik dan meningkatkan roda perekonomian daerah,” kata Benny.
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/04/18511981/pesawat-super-hercules-c-130j-sukses-uji-pendaratan-di-wamena