Meskipun dalam pilkada serentak nanti, PKB tetap mengusung Gerakan Perubahan seperti yang disuarakan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Tentu kami membuka ruang koalisi bersama parpol lain agar sekali lagi calon terbaik yang mendapat kesempatan duduk di tmapuk kepemimpinan masing-masing wilayah," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda di Kantor DPP PKB Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).
Namun, kata Syaiful, PKB akan mengutamakan kerja sama dengan parpol Koalisi Perubahan yakni Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung kepala daerah.
Alasannya, karena telah terjalin ikatan yang baik selama mengusung capres-cawapres nomor urut 1.
Syaiful juga mengundang para calon kepala daerah terbaik untuk maju bersama PKB.
"Kami nanti menyiapkan mekanisme Public Meet Up PKB untuk memastikan peran publik dalam menentukan kepala daerah yang akan diusung PKB," kata dia.
Adapun gerakan yang diusung PKB dalam Pilkada kali ini tetap seperti komitmen capres-cawapres nomor urut 1, yakni Gerakan Perubahan.
Menurut Syaiful, Gerkan Perubahan nantinya bisa digunakan untuk mengubah Indonesia dari 545 daerah yang akan memiliki kepala daerah baru.
"Kondisi ini membutuhkan kepemimpinan solid di level pemerintahan provinsi dan pemerintahan kabupaten/kota yang mampu memberikan perubahan atas potensi kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/04/17161541/pkb-siap-berkoalisi-dengan-parpol-lain-di-pilkada-meski-tetap-usung-gerakan