Salin Artikel

Moeldoko Anggap Hubungan Baik dengan AHY Penting untuk Selesaikan Program Jokowi

Baginya, hal itu menjadi prioritas ketimbang memikirkan persoalan politik yang pernah terjadi antara keduanya selama tiga tahun belakangan.

“Kan bisa saja beliau (AHY) saya undang ke kantor KSP dan kita ngopi sama-sama. Enggak ada masalah. Dalam konteks hubungan pemerintaha,  semua bisa dijalankan dengan baik, enggak ada batas,” ujar Moeldoko dalam program Rosi yang tayang di YouTube Kompas TV, Jumat (1/3/2024).

“Kita mengawal program Pak Presiden prioritas nasional di antaranya adalah reforma agraria, kita membangun hubungan yang sangat dekat dengan kementerian ATR/BPN. Apakah retribusi bisa berjalan dengan baik, apakah perhutanan sosial bisa berjalan dengan baik? Kita yang mengawal di sini,” papar dia.

Di sisi lain, ia menekankan saat ini yang terpenting keduanya sudah sama-sama berada di dalam Kabinet Indonesia Maju.

Maka, perbedaan politik yang terjadi tak perlu dipersoalkan karena yang menjadi fokus utama adalah kepentingan bangsa.

“Karena kita memiliki pandangan politik bersama, mungkin pilihan politik berbeda, tapi begitu kita menuju pengabdian yang sama, pandangan politik harus sama karena yang kita pikirkan adalah negara bukan lagi memikirkan pernik-pernik yang kecil itu,” tutur dia.

Terakhir, Moeldoko mengatakan bahwa masalah yang pernah terjadi antara dirinya dan AHY tak membuat komunikasi KSP dan Kementerian ATR/BPN terganggu. Semuanya berjalan dengan baik sampai saat ini.

“Relatively tidak ada sama sekali konflik-konflik dalam membangun hubungan antar kelembagaan, antar kementerian, dan lain sebagainya, semuanya fine, berjalan dengan baik,” imbuh dia.

Diketahui internal Partai Demokrat pernah bermasalah karena sejumlah mantan politisinya menggalang gerakan untuk menggulingkan kepemimpinan AHY sebagai ketua umum. Gerakan itu terjadi pada 2021.

Saat itu, sejumlah pihak yang tak puas dengan kepemimpinan AHY sempat membuat kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang dan menyatakan Moeldoko sebagai ketua umum baru.

Namun, langkah hukum untuk merebut kepemimpinan yang sah dari kelompok tersebut tak pernah diterima oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) maupun pengadilan.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/01/14573621/moeldoko-anggap-hubungan-baik-dengan-ahy-penting-untuk-selesaikan-program

Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke