JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menggelar Muktamar VIII setelah tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19 pada 1 hingga 3 Maret mendatang di Jakarta.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat DMI Imam Addaruqutni mengatakan, forum tahunan itu bakal membahas program, menyusun rekomendasi DMI dan amandemen Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DMI.
“Mudah-mudahan Muktamar bisa kita laksanakan dengan lancar dan menghasilkan output yang baik untuk DMI dan kemaslahatan umat,” ujar Imam dalam keterangan resmi, Kamis (29/2/2024).
Imam mengungkapkan, forum Muktamar itu akan diikuti oleh utusan pimpinan pengurus wilayah dan daerah DMI.
Selain mereka, perwakilan dari Masjid Raya tingkat provinsi di seluruh Indonesia juga akan mengikutinya.
Adapun program DMI, kata Imam, memang fokus pada masjid. Menurutnya, banyak program DMI yang akan dibahas pada Muktamar VII.
“Di antara yang besar dan monumental itu pimpinan pusat bisa mewujudkan gedung kantor utama di Jalan Matraman, Jakarta,” ujar Imam.
Tidak hanya itu, DMI juga menilai program sosial berupa perang melawan Covid-19 yang dilaksanakan masjid juga cukup efektif.
Selain itu, pada program pendidikan DMI telah membuka 3.000 lembaga pendidikan anak usia dini (Paud) berbasis masjid.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi PP DMI, Irjen Pol (purn) Mas Guntur Laupe mengatakan, pihaknya memang memilih waktu pelaksanaan Muktamar VIII setelah Pemilu 2024 selesai dilaksanakan.
Pemilihan waktu ini dilakukan untuk menghindari penggunaan masjid sebagai panggung politik.
“Kita tidak ingin Masjid dijadikan panggung politik. Masjid digunakan untuk kemaslahatan umat dan memakmurkan jemaahnya,” jelas Mas Guntur.
Lebih lanjut, Guntur berharap Muktamar VIII DMI bisa lancar dan menghasilkan keputusan yang berbuah positif.
Ia lantas mengutip pesan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla bahwa DMI menjadi unsur penting dalam persatuan bangsa.
“Seperti yang selalu disampaikan Ketua Umum DMI Pak Jusuf Kalla, DMI akan menjadi faktor pemersatu penguatan kesatuan dan persatuan bangsa,” tegas Mas Guntur.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/29/19173001/dmi-bakal-gelar-muktamar-ke-viii-setelah-2-tahun-tertunda-gara-gara-covid-19