Baginya, kedua kubu memiliki semangat yang sama untuk memperbaiki situasi demokrasi saat ini.
“Semangat yang mendasari komunikasi yang makin intens. Ya tadi, elektoral kita selesaikan, tapi PR menyelamatkan demokrasi kita perjuangkan,” ujar Sudirman di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya 10, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Ia menyampaikan, saat ini kedua kubu tengah berupaya untuk mengumpulkan berbagai bukti kecurangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baginya, kerja sama kubu pasangan calon nomor urut 1 dan 3 sangat mungkin terjadi.
“Sampai saat ini saya optimis bahwa pandangan atau niat untuk menjaga demokrasi masih kuat di kedua paslon dan tim,” tutur dia.
“Insya Allah akan jadi fondasi kuat untuk kita jalan bersama,” kata dia lagi.
Ia juga mengungkapkan, kerja sama itu bisa dilakukan pula melalui jalur politik, yakni dengan kerja sama partai politik (parpol) kedua kubu di DPR RI.
“Bila nanti akhirnya (kubu paslon) 01 dan 03 bergabung itu artinya harus saling suport, sehingga menjadi suatu yang bisa menjadi trigger dari proses berikutnya,” kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengungkapkan adanya rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Namun, sampai saat ini pertemuan itu belum terwujud.
Di sisi lain, Surya malah lebih dulu menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Minggu (18/2/2024) malam.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/19/18321971/sudirman-said-harap-elite-parpol-kubu-anies-muhaimin-dan-ganjar-mahfud