Sedangkan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan estimasi 25,27 persen.
Paslon yang mendapat suara terendah yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebesar 17 persen saja.
"Prabowo-Gibran unggul signifikan atas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dengan dukungan di atas 50 persen," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/2/2024).
Djayadi juga menjelaskan, dari 38 provinsi di Indonesia, hanya tiga provinsi yang menempatkan Prabowo-Gibran di posisi kedua.
Misalnya Aceh, paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin mendominasi dengan 80,51 persen suara, sedangkan Prabowo-Gibran 17,89 persen, Ganjar-Mahfud hanya 1,6 persen saja.
Kemudian di Sumatera Barat, Anies-Muhaimin unggul 55,34 persen, Prabowo-Gibran 40,53 persen, Ganjar-Mahfud hanya 4,13 persen.
Tempat Prabowo-Gibran menjadi runner up juga berada di Provinsi Papua Pegunungan. Paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menjadi pemenang 58,53 persen, kemudian Prabowo-Gibran 29,41 persen dan Anies-Muhaimin 12,06 persen.
Namun, Djayadi memberikan catatan, ada 1 TPS dari 14 TPS sampel yang masih melakukan penghitungan.
"Dalam analisis menurut Provinsi, Prabowo-Gibran unggul signifikan atas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di lebih dari 20 Provinsi dengan dukungan lebih dari 20 persen," imbuh dia.
Dengan hasil tersebut, Djayadi menilai Prabowo-Gibran diprediksi memenangkan pilpres 2024 dalam satu putaran saja.
Alur penentuan sampel berasal dari TPS yang dikelompokkan menurut wilayah dapil DPR-RI dnegan total dirandom sebanyak 2.000 TPS.
"Seluruh suara sah di TPS terpilih merupakan sampel quick count," kata Djayadi.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/17/17395121/hasil-quick-count-lsi-anies-muhaimin-2527-persen-prabowo-gibran-5763-persen