Salin Artikel

Tutup Masa Kampanye, Anies Yakin Masih Banyak Orang Baik di Politik

Hal itu disampaikan setelah Anies dan calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar melaksanakan kampanye terakhir di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

“Saya merasakan ketemu banyak orang yang baik, yang kerja keras di urusan politik. Kalau ketemu orang baik yang mau kerja keras untuk keluarganya, itu lumrah. Tapi, mau kerja baik untuk politik dan tidak memiliki dampak langsung pada dirinya, itu luar biasa,” ujar Anies dalam konferensi pers bersama awak media.

Dia mengatakan, banyak menerima pesan melalui secarik kertas dari masyarakat yang ditemuinya selama 75 hari melaksanakan kampanye di berbagai wilayah Tanah Air.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, hampir semua pesan yang dititipkan padanya berisi harapan untuk memperbaiki kehidupan orang banyak.

“Itu mereka tulis urusan bukan urusan pribadi, mayoritas yang dititipkan itu tempat yang terpencil adalah soal urusan orang banyak. Kalau urusan pribadi kan (misalnya), 'Pak saya punya utang banyak'. Kalau ini bukan,” kata Anies.

Sementara itu, dia mengklaim perjuangannya bersama Muhaimin Iskandar saat ini juga banyak dibantu oleh masyarakat yang berjuang secara mandiri.

Bahkan, Anies dan Muhaimin kerap kali tidak memberikan dana pada para pihak yang mau membantu memasang alat peraga kampanye (APK).

“Mereka yang memasang APK di mana-mana dan bukan caleg (calon anggota legislatif). Memasang APK di mana-mana dan bukan pengurus partai. Tidak ada satu reward langsung untuk dirinya, tapi 100 persen orang banyak itu yang membuat saya optimis bahwa negeri ini masih banyak yang berjuang di wilayah politik,” ujar Anies.

Kemudian, masyarakat bakal melakukan pemungutan suara atau pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024.

Hari ini, selain Anies dan Muhaimin, capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menutup rangkaian kampanyenya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Sementara itu, capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memilih melakukan kampanye pamungkas di Solo dan Semarang, Jawa Tengah.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/10/18582121/tutup-masa-kampanye-anies-yakin-masih-banyak-orang-baik-di-politik

Terkini Lainnya

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke