Hal ini diungkapkan Anies dalam debat capres di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
"Persoalan terbesar bangsa kita hari ini, republik kita hari ini adalah ketimpangan, ketidaksetaraan, ketidakadilan," kata Anies, Minggu.
Ia lantas menyebut beberapa masalah ketimpangan yang terjadi. Ketimpangan itu, kata Anies, kerap terjadi antara di Jakarta maupun Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
Begitu pula antara kaya dan miskin maupun desa dan kota. Ketimpangan pun terjadi di ranah pendidikan.
"Pendidikan umum dengan pendidikan agama, pendidikan kejuruan, dan pendidikan teknis, ini semua adalah ketimpangan yang hari ini menjadi fenomena membahayakan bagi republik ini," ungkap Anies.
Menurut Anies, ketimpangan di bidang perekonomian juga terjadi. Ia mengungkapkan, segelintir orang menguasai sebagian besar perekonomian Indonesia.
Padahal, ketika Indonesia didirikan oleh 60 orang dalam BPUPKI, mereka adalah orang yang terdidik tetapi tidak lantas mengedepankan kepentingan mereka.
"Mereka dari kaum privilege tapi mereka mendirikan republik untuk semua. Bukan mendirikan republik untuk kepentingan dirinya, golongannya, ataupun keluarganya. Mereka mendirikan ini untuk semuanya," kata Anies.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/04/20052021/anies-persoalan-bangsa-kita-hari-ini-ketimpangan-ketidaksetaraan