Salin Artikel

Migrant Care Temukan Ribuan Pemilih Ganda, KPU: Data Itu Jutaan, Kelewatan Ya Wajar

"Namanya kegiatan pemutakhiran daftar pemilih sudah dilakukan untuk menganalisis kegandaan. Yang namanya data jutaan itu, kalau kelewatan-kelewatan, ya, saya kira masih wajar," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari kepada wartawan pada Jumat (2/2/2024).

"Kalau nyatanya masih ada kegandaan, kami tidak menutup diri untuk dilakukan koreksi-koreksi supaya menghindari potensi-potensi digunakannya nama-nama itu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ia menambahkan.

Ia memberi contoh, KPU bakal menggunakan mekanisme kontrol DPT dengan daftar hadir pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan.

"Jadi nanti orang yang hadir mengisi daftar hadir dulu untuk memastikan bahwa yang hadir memang namanya ini sebagaimana yang ada di DPT," kata Hasyim.

Masalah DPT ganda ini mencuat setelah Perkumpulan Indonesia untuk Buruh Migran Berdaulat Migrant Care sudah dua kali melaporkan kasus tersebut.

Teranyar, Migrant Care melaporkan dugaan 3.238 pemilih terdaftar ganda di dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) Johor Bahru, Malaysia.

KPU dan Bawaslu turun tangan untuk melakukan penelusuran.

Sebagai informasi, di dalam negeri, DPT Pemilu 2024 berjumlah 203.055.748 orang, terdiri dari 101.467.243 pemilih laki-laki dan 101.589.505 pemilih perempuan.

Jumlah ini mencakup pemilih di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.731 desa/kelurahan, dan 823.220 TPS.

Di luar negeri, DPT Pemilu 2024 berjumlah 1.750.474 orang, terdiri dari 751.260 pemilih laki-laki dan 999.214 pemilih perempuan.

Jumlah itu mencakup pemilih di 128 wilayah luar negeri di 3.059 TPS/pos/kotak suara keliling.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/02/21374821/migrant-care-temukan-ribuan-pemilih-ganda-kpu-data-itu-jutaan-kelewatan-ya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke