Salin Artikel

Ditanya Soal Salam Empat Jari, Zulkifli Hasan: Insya Allah 14 Februari Satu Putaran

SURAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan merespons pertanyaan wartawan soal salam empat jari.

"Insya Allah 14 Januari satu putaran," ujarnya sesaat setelah menghadiri acara Sosialisasi kepada Pedagang Pasar Rakyat dengan tema “Digitalisasi Pasar Rakyat: Strategi Pedagang/UMKM Naik Kelas” di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (31/1/2024).

Sebelumnya, kampanye salam empat jari pertama kali muncul media sosial X atau dulu yang disebut Twitter.

Gerakan ini bernarasi sebagai cara mengalahkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo-Gibran, pasangan calon (paslon) yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.

Koalisi ini terdiri dari empat partai politik (parpol) parlemen dan dan lima parpol non-parlemen.

Empat parpol parlemen itu, yaitu Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Holongan Karya (Golkar), Demokrat, dan PAN. Sedangkan lima parpol non-parlemen adalah Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Gerakan salam empat jari juga sebagai bentuk perlawanan atas ambisi Prabowo-Gibran menang satu putaran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Salam empat jari diartikan pula sebagai bersatunya pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

Sebelumnya, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menanggapi adanya gerakan salam empat jari di media sosial.

Budiman menganggap, jika kekuatan paslon 1 dan 3 bergabung di putaran pertama maka melanggar undang-undang yang berlaku.

"Kalau sekarang (bergabung), pada putaran ini enggak boleh ada yang bergabung, konstitusi, undang-undang melarang bergabung," ungkap Budiman, Selasa (30/1/2024). 

Pada kesempatan itu, Zulfikli Hasan meminta para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pasar tradisional bangkit dan melek teknologi guna menjawab tantangan zaman.

"Sekarang ilmunya ini digitaliasasi. Kalau ketinggalan jadi dinosaurus," ujar Zulkifli Hasan yang juga sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI).

Menurut Zulkifli Hasan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengembangkan empat pilar untuk menunjang ekosistem tersebut, yaitu retail moderen, pelaku e-commerce, lembaga perbankan, dan UMKM. Empat pilar ini harus terintegrasi satu sama lain.

"Digitalisasi keniscayaan. Retail modern juga jangan sampai merugikan. Pelaku UMKM juga jangan terjerit pinjaman rentenir," tambah Zulkifli.

Zulkifli mengatakan, di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ekonomi tumbuh 5 persen dan inflasi terkendali. Hal ini dikarenakan daya beli masyarkat terjaga dan peran UMKM yang amat berkontribusi.

"Tentu ini semua peran para pedagang pasar. karena peran pedagang tradisional adalah tulang punggung inflasi ini tinggi atau tidak, bukan retail moderen," tegas Zulkifli.

Pada kesempatan itu hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Budi Murtono. Ia mengatakan, saat ini sudah ada 44 pasar tradisional yang telah terdigitalisasi di Surakarta.

Untuk diketahui, hingga saat ini, sudah ada sekitar 5.400 revitalisasi pasar yang telah dilakukan di Indonesia. (Muhammad Fikri)

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/31/14133851/ditanya-soal-salam-empat-jari-zulkifli-hasan-insya-allah-14-februari-satu

Terkini Lainnya

Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Nasional
Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Nasional
Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Nasional
Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Nasional
Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Nasional
Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Nasional
Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Nasional
Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Nasional
Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Nasional
Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Nasional
Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke