Salin Artikel

Kubu Prabowo Gaungkan 1 Putaran Usai Terima Dukungan Penjahit: Hemat Puluhan Triliun, Mending untuk Jahit Baju

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan penjahit yang tergabung ke dalam Penjahit Indonesia Raya mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2024).

Ketua Penjahit Indonesia Raya Aries Sunan mengklaim memiliki anggota sekitar 20 ribu penjahit dari seluruh Indonesia.

"Tujuan daripada kami mendeklarasikan daripada bapak nih, Prabowo, tujuannya agar supaya negara ini betul-betul memperhatikan daripada dunia garmen sendiri," ujar Aries dalam jumpa pers di rumah Prabowo, Minggu.

Aries mengatakan, dunia garmen, penjahit, hingga konveksi jarang tersentuh oleh politik.

Dia menyatakan para penjahit 100 persen mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Aries mendorong agar Prabowo-Gibran bisa menang Pilpres 2024 satu putaran.

"Mungkin saya enggak berlama-lama lagi. Karena kami jujur grogi, Pak. Maklum, Pak, (saya) ketua tukang jahit. Jadi mungkin itu saja sambutan dari saya, mudah-mudahan tujuan daripada pembentukan Penjahit Indonesia Raya tujuannya supaya diperhatikan sama pemerintah, dari mulai penjahit, orderan, sama UMKM dan koperasi," jelasnya.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Juri Ardiantoro berterima kasih atas dukungan para tukang jahit tersebut.

Juri mengatakan, tanpa tukang jahit, mungkin manusia tidak bisa bergaya dengan pakaian bagus ketika pergi keluar.

Juri meminta maaf karena Prabowo dan Gibran batal menerima kedatangan mereka.

"Jadi saya sebagai Wakil Ketua TKN mewakili beliau untuk ketemu dengan bapak/ibu sekalian di rumahnya Pak Prabowo," ucap Juri.

Juri mengajak para penjahit untuk memastikan Prabowo-Gibran menang pada 14 Februari 2024 mendatang.

Dia juga menyebut Pilpres 2024 harus berlangsung satu putaran saja demi hemat biaya negara.

"Kenapa harus sekali putaran? Karena kalau akan ada pemilu lagi, kita akan menghabiskan puluhan triliun lagi. Mendingan buat menjahit baju atau untuk beli yang lebih penting daripada untuk pemilu," katanya.

"Kita juga tidak ingin terus-terusan ledek-ledekan sama teman-teman, saudara karena beda pilihan. Kita cukup tanggal 14 Februari pemilu sekali saja untuk memenangkan Pak Prabowo," sambung Juri.

Sementara itu, Juri menegaskan Prabowo akan melanjutkan prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia lantas bertanya kepada para tukang jahit yang hadir apakah mereka mau memilih capres yang mengubah kebijakan Jokowi atau tidak.

Juri mendorong para tukang jahit untuk memperbaiki kehidupan keturunannya lebih baik lagi.

"Jadi kalau ada orang yang ingin menghapus prestasi, kira-kira orang ini pantas dipilih atau tidak? Yang akan kita pilih adalah orang yang akan melanjutkan prestasinya Pak Jokowi," katanya.

"Programnya Pak Prabowo makan siang gratis dan susu untuk anak-anak sekolah kita. Supaya pada pintar sekolahnya, supaya enggak jadi tukang jahit terus. Besok menjadi pengusaha konveksi, naik ya, pengusaha garmen," imbuh Juri.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/14/19592211/kubu-prabowo-gaungkan-1-putaran-usai-terima-dukungan-penjahit-hemat-puluhan

Terkini Lainnya

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke