Salin Artikel

Kaesang Jalan-jalan Malam di Malioboro, Dikerumuni Warga dan Sempat Dipanggil Gibran

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep jalan-jalan di Jalan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (13/1/2024) malam.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Kaesang bersama istri, Erina Gudono, blusukan berjalan kaki sejak sekitar pukul 21.00 WIB sampai 23.00 WIB malam.

Selain istrinya, Kaesang turut didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni, Ketua DPW PSI DIY Kamaruddin, caleg DPR RI dari PSI, Irvin Agus Setiawan, serta beberapa partai lainnya.

Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sempat memasuki sebuah wisata rumah hantu yang ada di lokasi.

Di sepanjang Jalan Malioboro, Kaesang dikerumuni dan diajak oleh warga untuk foto bersama.

Sambil tersenyum, ia dan istrinya kerap meladeni permintaan para warga yang ingin berswafoto dengan adik dari Wali Kota Solo sekaligus cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka itu.

Terlihat, mayoritas warga yang meminta foto bersama Kaesang dan Erina adalah ibu-ibu dan anak muda, baik itu perempuan maupun laki-laki.

Bahkan, Kaesang sempat dipanggil Gibran oleh warga. Ada juga momen sejumlah pemuda meneriakan nama Prabowo setelah berfoto dengan Kaesang.

Sebagaimana diketahui, PSI merupakan salah satu partai yang mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Prabowo! Prabowo! Prabowo!" teriak anak tersebut.

Terpisah, dua mahasiswi asal Ambon yang sedang tinggal di Kota Yogyakarta bernama Ona (19) dan Yepsi (19) tampak antusias melihat Kaesang di Malioboro.

Dalam kesempatan itu, Ona juga sempat berfoto dengan Kaesang di lokasi.

"Seneng. Iya (Pertama ketemu Kaesang). Soalnya kita dari Ambon," ucap Yepsi saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Dua anak muda tersebut berharap Kaesang selaku ketua umum PSI kelak bisa lebih memerhatikan mahasiswa jika partai berlogo mawar itu lolos ke Parlemen atau DPR RI.

Secara khusus, Yepsi dan Ona berharap perhatian lebih bisa diberikan kepada mahasiswa dari daerah Indonesia Timur seperti Ambon dan Papua.

"Kalau bisa terpilih terus bisa lihat mahasiswa-mahasiswa khususnya kami dari timur, dari Ambon dan Papua," ucap Ona.

Sementara itu, Yepsi menambahkan bahwa berdasarkan pengalamannya, ia kerap mendapat perlakuan tak menyenangkan saat menuntut ilmu di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dia berharap ke depannya anak-anak dari Indonesia timur yang merantau bisa dianggap setara dan tak diperlakukan berbeda.

"Habisnya kalau kami di Jogja, khususnya di Jogja kami, anak timur dianggap kayak masyarakat luar sekali. Terus kayak dianggap emang kita tuh anak timur pengacau terus suka ribut di sini, padahal itu hanya oknum," ungkap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/14/06060601/kaesang-jalan-jalan-malam-di-malioboro-dikerumuni-warga-dan-sempat-dipanggil

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke