Dalam pidatonya, ia menyebutkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seperti Kresna dalam tokoh pewayangan.
“Hadir pula bersama kami, Presiden Republik Indonesia ke 6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Bagi kami, Pak SBY seperti Kresna dalam tokoh pewayangan, sebagai pengayom dan pelindung,” ujar AHY dikutip dari tayangan Kompas TV.
Ia juga mengatakan bahwa Kresna merupakan sosok yang mencintai perdamaian. Pandangan itu disampaikannya pula untuk memuji SBY.
“Kresna juga kita kenal sebagai sosok atau tokoh pemelihara kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan,” ucap dia.
Ia meyakini, Demokrat tetap bisa memperjuangkan narasi perubahan dan perbaikan sekalipun mendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Seraya melanjutkan hal-hal yang sudah baik, sementara tidak ada kader Demokrat yang menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden,” tutur dia.
Diketahui Demokrat saat ini telah bergabung dengan sejumlah parpol Parlemen yang di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo-Gibran.
Sebelumnya, Demokrat sempat bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang dibentuk bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, pada September 2023, Demokrat memilih hengkang setelah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memilih memasangkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
https://nasional.kompas.com/read/2024/01/12/20524591/pidato-politik-ahy-puji-sby-seperti-kresna-sebagai-pengayom-dan-pelindung