Salin Artikel

Singgung Pilpres 1 Putaran, PDI-P: Suara Rakyat Tak Boleh Dikondisikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Eriko Sotarduga menilai, suara rakyat sangat penting untuk menentukan pemimpin Indonesia mendatang.

Eriko berpandangan, tidak boleh ada pengkondisian suara rakyat agar pemilihan presiden (pilpres) 2024 digelar satu putaran semata-mata untuk penghematan.

"Yang paling penting suara rakyat, jangan nanti memilih ini (agar satu putaran) bukan karena suara rakyat tapi karena dikondisikan, itu yang tidak boleh," kata Eriko dalam acara Satu Meja Kompas TV, Kamis (11/1/2024).

Pernyataan Eriko lantas ditimpali oleh Pembawa Acara Satu Meja, Budiman Tanuredjo.

Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas ini menggali maksud pengkondisian yang disebut Politikus PDI-P itu.

“Memang ada yang kondisikan?” tanya Budiman.

Eriko lantas menyinggung lembaga survei yang memperlihatkan elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sudah mencapai 48,05 persen.

Menurut dia, angka tingkat keterpilihan capres dan cawapres nomor urut 2 itu akan terus dikondisikan untuk meningkat menjelang hari pencoblosan atau 14 Februari 2024 mendatang.

"48 setengah persen, nanti Januari sudah dekat-dekat 50 persen, nanti awal Februari 60 persen nanti lihat," kata Eriko.

"Bahwa ini memang sudah diarahkan, sah-sah saja lah berusaha untuk satu putaran," ucap Anggota Komisi XI DPR RI itu.

Eriko menilai, tidak ada yang salah dengan target masing-masing kandidat pilpres untuk bisa menang dalam satu putaran.

Bahkan, PDI-P sendiri telah mendapatkan tugas dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk dapat memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam satu putaran.

Akan tetapi, suara rakyat harus tetap diserahkan kepada rakyat untuk dapat memilih calon pemimpin yang akan datang.

Politikus PDI-P itu memandang, tidak boleh ada pengkondisian untuk memilih dalam pilpres dengan alasan berhemat.

"Ini kan bukan persoalan mau menghemat, kalau gitu ya ndak usah pemilu kalau mau menghemat ya kan begitu," kata Eriko.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/12/11120961/singgung-pilpres-1-putaran-pdi-p-suara-rakyat-tak-boleh-dikondisikan

Terkini Lainnya

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke