Salin Artikel

Fahira Idris Paparkan 7 Isu Kunci tentang Keberlanjutan yang Perlu Dibahas dalam Debat Cawapres Kedua

KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris mengatakan, diskursus publik terkait isu-isu pembangunan berkelanjutan penting untuk mulai didengungkan.

Terlebih, isu berkelanjutan menjadi tema utama dalam debat keempat atau debat kedua calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang akan digelar pada 21 Januari 2024. 

Fahira mengatakan, pemahaman publik terkait isu pembangunan berkelanjutan penting agar jalannya perdebatan sesuai dengan isu kekinian dan apa yang menjadi concern masyarakat kebanyakan.

Dia menegaskan, tema debat keempat yang akan menghadirkan cawapres ini sangat strategis karena tema ini terkait dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

Fahira menegaskan, kehidupan masyarakat yang berkelanjutan secara ekologis yang berakar pada lingkungan yang terkait hidup, keadilan sosial, dan demokrasi akar rumput bukan lagi sebuah pilihan tetapi keharusan. 

Namun, paradigma pembangunan di Indonesia belum sepenuhnya mempraktikkan prinsip pembangunan berkelanjutan.

“Tema debat keempat ini idealnya diawali dengan adanya kesadaran ketiga pasangan calon (paslon) yang dipacu kondisi nasional kita,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (9/1/2024).  

Calon legislatif (Caleg) DPD RI daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta itu mengatakan, terjadi berbagai kerusakan lingkungan hidup akibat pembangunan yang terlalu berorientasi pertumbuhan. 

“Debat juga bisa dimulai dari kondisi pembangunan yang eksploitatif sehingga mengancam kelestarian lingkungan hidup, kesejahteraan masyarakat adat, dan desa serta persoalan agraria yang melahirkan konflik vertikal dan horizontal,” ujarnya. 

Fahira menyebutkan, setidaknya ada tujuh isu penting yang perlu disinggung para cawapres dalam debat keempat nanti. 

Pertama, kemakmuran di Indonesia harus berasal dari ekonomi yang bervariasi, rendah karbon, dan berbasis jasa, bukan dari eksploitasi modal manusia dan alam. 

Kedua, strategi Indonesia beralih sepenuhnya dari ketergantungan pada sektor ekstraktif dan diganti menjadi energi terbarukan, teknologi, dan layanan yang inovatif.

Ketiga, komitmen rehabilitasi ekologi yang masif untuk memulihkan hilangnya hutan yang kaya spesies serta terumbu karang yang terjadi saat ini. 

Keempat, menjadikan sektor berbasis pertanian dan perikanan sebagai arus utama ekonomi kerakyatan. 

Kelima, Indonesia menjadi negara terkemuka di dunia dalam ekowisata dan teknologi berbasis keanekaragaman hayati serta menjadi negara dengan pendapatan ekspor yang kuat.

Keenam, strategi pemanfaatan panas bumi, tenaga surya, dan tenaga air bersama-sama dengan biofuel, daur ulang, dan efisiensi energi untuk memastikan ketahanan pangan dan energi. 

Ketujuh, strategi agar lintasan emisi gas rumah kaca tahunan Indonesia tetap berada di jalur yang terus menurun.

Fahira berharap, publik mulai melemparkan wacana atau diskursus terkait isu-isu apa saja yang penting dibahas dalam debat kedua cawapres.

Untuk diketahui, debat capres-cawapres keempat bertemakan pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/10/14250491/fahira-idris-paparkan-7-isu-kunci-tentang-keberlanjutan-yang-perlu-dibahas

Terkini Lainnya

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke