Menurutnya, kedutaan siber harus dibentuk karena saat ini dunia digital memegang peranan besar dalam hidup masyarakat.
“Dubes siber itu nanti tujuannya bukan negara, bukan mewakili Indonesia di negara tertentu, tetapi mewakili Indonesia misalnya di korporasi-korporasi global terkait dengan teknologi,” ujar Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (8/1/2024).
Ia menyatakan, nantinya kantor dubes siber tetap berdiri di Jakarta.
Kedutaan itu tidak bekerja dengan ditempatkan di negara-negara tetangga.
Terakhir, ia menuturkan Ganjar ingin membentuk duta besar siber karena meyakini kekuatan teknologi tidak dikendalikan oleh negara, tapi korporasi.
“Bahwa untuk teknologi hegemoni bukan di tangan negara, untuk teknologi hegemoni ada di korporasi-korporasi global, sehingga kita membutuhkan duta besar siber,” imbuh dia.
Sebelumnya, gagasan membentuk duta besar siber disampaikan Ganjar saat debat kedua capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Ia mengatakan duta besar siber harus ada karena perkembangan dunia digital yang cepat dan pesat.
https://nasional.kompas.com/read/2024/01/08/21044881/jelaskan-keinginan-ganjar-bentuk-dubes-siber-tpn-tujuannya-korporasi