Salin Artikel

Jokowi Nilai Debat Capres Kedua Tak Mengedukasi, Sekjen PDI-P Sependapat

Untuk itu, Hasto berharap saran Jokowi itu ditangkap oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu untuk debat-debat selanjutnya.

"Jadi apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi oleh KPU selaku penyelenggara pemilu harus ditangkap dengan sebaik-baiknya, agar ke depan fungsi edukasi ini dengan penajaman ide-ide gagasan juga dapat ditingkatkan dengan sebaik-baiknya," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (8/1/2024).

Hasto menyatakan bahwa partainya berharap fungsi edukasi masyarakat benar-benar terlihat dalam debat selanjutnya, 21 Januari.

Adapun debat selanjutnya bakal diikuti oleh calon wakil presiden (cawapres).

"Sehingga enggak ada lagi itu pertanyaan-pertanyaan singkatan-singkatan, karena rakyat yang menjadi orientasi dari debat itu," kata dia.

Hasto juga mengaku sepaham dengan pandangan Jokowi bahwa debat harus ditingkatkan kualitasnya.

Debat, menurut dia, harus mengedukasi masyarakat. 

"Bagaimana cara agar debat bisa kualitas dan ada edukasi, maka kita harus membuka satu sisi untuk memberikan suatu ruang di dalam pengertian gagasan yang sebenar-benarnya," ucap Hasto.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi meminta agar debat pemilihan presiden (pilpres) tidak dilakukan dengan cara saling menjatuhkan.

Menurut Jokowi, jika debat diwarnai saling menjatuhkan dengan motif personal maka tidak akan memberikan edukasi pada masyarakat yang menyaksikan.

"(Debat) Pilpres bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak perlu. Enggak, enggak baik, tidak mengedukasi," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

Oleh karena itu, Jokowi menyarankan agar debat pilpres diformat secara lebih baik lagi ke depannya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/08/18491401/jokowi-nilai-debat-capres-kedua-tak-mengedukasi-sekjen-pdi-p-sependapat

Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke