Salin Artikel

5 Jabatan Strategis di TNI Diserahterimakan, Brigjen R Nugraha Gumilar Jabat Kapuspen

Mengutip siaran pers Puspen TNI, Minggu (24/12/2023), lima jabatan strategis yang diserahterimakan antara lain Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Panglima TNI, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Kepala Pusat Pengkajian Strategis Penelitian dan Pengembangan (Kapusjianstralitbang) TNI, Kepala Pusat Kerja Sama Internasional (Kapuskersin), dan Kepala Sekretariat Umum (Kasetum) TNI.

Brigjen Dadang Arif Abdurachman yang sebelumnya menjadi Inspektur KodamIII/Siliwangi resmi menjabat Koorsahli Panglima TNI.

Ia menggantikan Laksda Dwi Sulaksono yang menjadi Staf Khusus KSAL.

Brigjen R Nugraha Gumilar yang sebelumnya Perwira Staf Ahli (Sahli) Tingkat II KSAD Bidang Keamanan dan Teror resmi menjadi Kapuspen TNI.

Nugraha Gumilar menggantikan rekan seangkatannya, Laksda Julius Widjojono yang ditunjuk menjadi Staf Khusus KSAL.

Lalu, Marsda Jorry S Koloay dari sebelumnya Kepala Staf Koopsudnas resmi menjabat Kapusjianstralitbang TNI, menggantikan Mayjen Agape Zacharia R Dondokambey Staf Khusus KSAD.

Terakhir, Kolonel (Inf) Riksani Gumay resmi menjadi Kasetum TNI, menggantikan Brigjen Edy Rochmatullah menjadi Pa Sahli Tingkat II KSAD Bidang Kamteror.

Panglima Agus dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasum TNI, mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang diberikan pejabat lama selama berdinas di Mabes TNI.

“Dan bagi yang mendapat jabatan baru, saya ucapkan selamat dan selamat bekerja,” kata Panglima TNI.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/24/11303191/5-jabatan-strategis-di-tni-diserahterimakan-brigjen-r-nugraha-gumilar-jabat

Terkini Lainnya

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Nasional
Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Nasional
Hapus 2 DPO Kasus 'Vina Cirebon', Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Hapus 2 DPO Kasus "Vina Cirebon", Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Nasional
Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Nasional
Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Nasional
Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Nasional
Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Nasional
Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Nasional
Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Nasional
PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

Nasional
Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Nasional
Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke