Salin Artikel

TPN Ungkap Alasan Ganjar "Cecar" Prabowo soal Isu HAM di Debat Pertama

Hal itu dianggap berbeda dengan sikap capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang disebut tegas ingin menuntaskan kasus pelanggaran HAM agar tidak muncul lagi dalam isu debat capres pada Pilpres yang akan datang.

Mulanya, Andi mengungkit bagaimana dalam debat capres perdana, Ganjar menanyakan komitmen Prabowo terkait kasus pelanggaran HAM masa lalu.

"Yang diinginkan oleh Mas Ganjar adalah komitmennya Pak Prabowo. 'Pak Prabowo, kalau nanti jadi presiden, akan punya komitmen yang sama enggak untuk menuntaskan itu'. Mas Ganjar menunjukkan, yak saya akan menuntaskan itu," ujar Andi dalam tayangan Gaspol! Kompas.com dikutip Jumat (22/12/2023).

"'Saya enggak mau hitam putih, saya enggak mau ragu-ragu, saya enggak mau abu-abu. Kalau enggak hitam, ya putih. Saya akan tuntaskan pelanggaran'. Itu kalau Mas Ganjar terpilih sebagai presiden," sambungnya.

Menurut Andi, hal itu memang ditanyakan Ganjar agar masyarakat atau publik, terutama keluarga korban pelanggaran HAM mendapatkan kepastian akan sikap calon pemimpinnya.

Selain itu, pertanyaan tentang komitmen memang harus disampaikan agar kasus pelanggaran HAM tidak terkesan mengambang atau bahkan terulang di kemudian hari.

Dari situ lah, Andi memandang dalam debat capres perdana, Prabowo tidak pasti bersikap apakah ingin menuntaskan pelanggaran HAM atau tidak.

Bahkan, menurut Andi, Prabowo tidak memiliki kepastian dalam bersikap tentang pelanggaran HAM sejak mengikuti Pilpres sebelum sebelumnya.

"Pak Prabowo memiliki ketidakpastian, karena orang selalu bertanya setiap lima tahun (kontestasi Pilpres), terkait dengan penculikan, terkait dengan tim mawar, terkait dengan penghilangan aktivis atau tidak," tutur mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) ini.

Oleh karena itu, menurut Andi, Ganjar ingin meminta kepastian Prabowo terhadap kasus pelanggaran HAM itu disampaikan dalam kesempatan debat selanjutnya.

"Ayo tuntaskan, supaya Pak Prabowo juga memiliki kepastian. 'Sebenarnya status saya (Prabowo) apa (dalam dugaan keterlibatan kasus pelanggaran HAM)," pungkas Andi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/22/14231801/tpn-ungkap-alasan-ganjar-cecar-prabowo-soal-isu-ham-di-debat-pertama

Terkini Lainnya

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
PDI-P Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

PDI-P Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke