Salin Artikel

4 Tahun Jabat Menko Polhukam, Mahfud Klaim Selamatkan Rp 701 Triliun Uang Negara dari Koruptor

"Empat tahun terakhir, kasus-kasus yang saya tangani, yang menyangkut korupsi saja Rp 701 triliun kita bisa selamatkan. Bagi ke UKM-UKM (usaha kecil dan menengah) di bawah itu, pertumbuhan akan cukup bagus, pertumbuhan ekonomi," kata Mahfud saat menemui diaspora Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (19/12/2023) malam.

"Apakah hanya jargon doang Pak Mahfud, kata siapa tadi itu, enggak jargon. Nyatanya saya bertindak," ujarnya lagi.

Mahfud mengatakan, dirinya berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 701 triliun dari koruptor itu dilakukan dengan kewenangan terbatas sebagai Menko Polhukam. Sebab, tidak memiliki kewenangan yuridis langsung untuk mengusut kasus korupsi.

Bahkan, menurutnya, jumlah itu belum menghitung anggaran negara yang diselamatkan dari hasil kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, dan Kejaksaan Agung sebagai lembaga negara yang berwenang secara yuridis mengusut tindakan rasuah.

"Itu sebabnya saya katakan, itu kendalinya harus tetap. Diberi akses nanti kepada siapa pun wakil presiden yang akan terpilih. Banyak kok datanya. Sudah saya susun ini, ini, dan ini masalahnya, ini cara penyelesaiannya. Dan itu hanya bisa diputuskan, penyelesaian tertentu itu, hanya di presiden dan wakil presiden," kata Mahfud.

"Menko Polhukam itu tidak punya UU Polhukam, (sedangkan) Menteri Kehakiman punya undang-undang sendiri, Polri punya UU Polri, jaksa punya UU Kejaksaan. Yang lain punya undang-undang sendiri, saya mengkoordinir, itu pun bisa saya selamatkan. Bukan jargon," ujarnya lagi menegaskan.

"Saya ke mana, saya pidato bicara seperti tadi (bahwa) korupsi di mana-mana. Lihat ke udara, ada pesawat, di sana ada korupsi pesawat udara," kata Mahfud di hadapan para simpatisannya.

Ia lantas mengungkapkan, sebagai putra Madura, adalah hal biasa baginya untuk bicara "lantang".

"Lewat Departemen Kehutanan, korupsi di hutan. Naik kapal di laut, ada korupsi di Bakamla/kelautan. Ke mana? Injak tanah ada mafia pertanahan, lewat rumah sakit ada korupsi obat-obatan. Banyak korupsi. Saya selalu bicara begitu apa masih kurang lantang?" ujar Mahfud.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/20/06021131/4-tahun-jabat-menko-polhukam-mahfud-klaim-selamatkan-rp-701-triliun-uang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke